JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga keracunan setelah jajan spaghetti di depan sekolah.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan, pedagang spaghetti itu diketahui baru saja bergadang di sekolah tersebut sejak satu minggu terakhir.
"Itu pedagang baru jualan. Informasi kemarin itu pedagang baru jualan sekitar satu minggu," ujar Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Diduga Keracunan Jajanan, 16 Pelajar MTs di Pesanggrahan Pusing hingga Muntah
Nazirwan mengatakan, pedagang spaghetti itu tidak lagi berdagang di depan MTs Darussalam sejak Kamis ini atau sehari setelah peristiwa dugaan para siswa keracunan.
"Karena hari (Kamis) ini yang bersangkutan tidak berjualan. Kami lagi mencari identitasnya karena jajanan jalanan gitu yang tidak tetap orangnya," ucap Nazirwan.
Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/10/2022) sore. Ada 16 pelajar yang diduga mengalami keracunan.
"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu (Selasa) kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujar Yudha saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Pemkot Jaksel Uji Sampel Jajanan Sekolah, Buntut 16 Siswa MTs di Pesanggrahan Keracunan
Yudha menjelaskan, dugaan para pelajar itu mengalami keracunan karena sebelumnya mereka merasakan pusing yang berujung muntah-muntah.
Berdasarkan keterangan para siswa itu, mereka sebelumnya memakan jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah.
"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spaghetti. Dari situlah mereka pusing, mual dan muntah," kata Yudha.
Baca juga: 29 Orang Diduga Keracunan Nasi Kotak Acara Pengajian di Cikarang
Yudha mengatakan, para siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan itu kemudian ditangani tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami, yang letaknya bersebelahan dengan sekolah.
"Langsung sama teman teman puskesmas langsung di tangani. Ada tiga orang siswa yang dibawa ke RSUD. Tapi hari ini saya update ke kepala sekolah para pelajar itu sudah kembali ke rumah masing-masing," ucap Yudha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.