Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Kali Jalan Baru, Camat: Permasalahan Ada di Perilaku Masyarakat

Kompas.com - 27/10/2022, 21:35 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tumpukan sampah menyumbat aliran air di Kali Jalan Baru, Duren Jaya, Bekasi Timur.

Berbagai jenis sampah mulai dari sampah plastik, styrofoam, botol kaca dan ranting kayu pun bisa ditemukan ditumpukan sampah tersebut.

Camat Bekasi Timur Fitri Widyawati pun menanggapi permasalah tersebut. Menurut dia permasalahan sampah itu berasal dari pola perilaku yang ada di masyarakat.

"Jadi selain karena aliran sungai, memang permasalahan sampah ini ada pola masyarakatnya," ujar Fitri kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Jorok! Aliran Kali Jalan Baru Bekasi Dipenuhi Sampah

Fitri mengaku bahwa pihaknya sudah berulang kali mengangkut sampah tersebut, namun berkali-kali juga sampah itu datang dan menumpuk kembali.

"Sebenarnya itu (sampah) memang sudah kami angkut, tapi setelah diangkut dan habis, datang lagi. Jadi memang bukan hanya sekali," jelas Fitri.

Dirinya pun memohon kepada masyarakat agar dapat berkontribusi untuk tidak membuang sampah di aliran kali.

Pola perilaku itu harus sesegera mungkin diubah agar permasalahan sampah bisa perlahan terselesaikan.

"Karena penyelesaian sampah ini harus dimulai dari hulunya, yaitu perilaku masyarakat," jelas dia.

Baca juga: Kenang Masa Kejayaan di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Dulu Omzet Rp 30 Juta Per Toko, Sekarang...

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, Kali Bekasi itu memang dipenuhi berbagai sampah plastik hingga membuat aliran air tersendat.

Tidak hanya sampah plastik, ribuan bungkus styrofoam ikut menyatu dengan sampah lain seperti sampah kain dan botol-botol kaca.

Berbagai macam sampah itu terlihat membentang hingga sepanjang empat meter. Bau busuk pun ikut ditimbulkan akibat tumpukan sampah yang ada.

Hewan lalat juga tampak berterbangan di sekitar sampah yang berada di tepat sebelah akses kendaraan di Jalan Baru.

Akibat cemaran ini, aliran air di Kali Jalan Baru terlihat berubah warna menjadi cokelat kehitaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com