JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rumah susun (rusun) di Jakarta Selatan pada 2023 hingga 2024.
Pembangunan rusun ini dikhususkan bagi warga bertempat tinggal di bantaran sungai yang direlokasi untuk program normalisasi kali.
Baca juga: Curhat Korban Penggusuran Kampung Bayam: 18 Tahun Tinggal, tapi Enggak Dapat Rusun
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar rusun itu tepatnya akan terletak di Jalan Margasatwa, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Ya, salah satunya kami menyiapkan (rusun bagi warga terdampak relokasi) di Jakarta Selatan. Ini akan kami bangun di Jalan Margasatwa, di tahun 2023-2024," kata Sarjoko di Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Ia merencanakan bakal ada tiga gedung (tower) dengan masing-masing bangunan terdiri dari 225 unit hunian di Jalan Margasatwa itu.
Baca juga: Belum Direlokasi ke Rusun, Warga Kampung Bayam Kini Tinggal di Pinggir Jalan
Dengan demikian, total ada 675 unit hunian di rusun tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sarjoko mengaku pembiayaan pembangunan rusun tersebut dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023-2024.
Baca juga: Di Hadapan Anies, Kapolda Metro Ucapkan Terima Kasih Terkait Hibah Rusun Polri hingga ETLE
Proyek ini, katanya, memang bakal menggunakan sistem pembiayaan multiyears.
Ia mengungkapkan, total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rusun itu sekitar Rp 375 miliar, yang dialokasikan untuk APBD 2023-2024.
"(Anggaran tercantum dalam) APBD 2023-2024, itu multiyears. Kemarin perencanaan secara keseluruhan kurang lebih sekitar Rp 375 miliar. Kami alokasikan untuk dua tahun," urai Sarjoko.
Ia menambahkan, lahan yang bakal didirikan rusun itu milik Pemprov DKI.
Baca juga: Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Ada 400 Hunian Dibangun Pakai APBD DKI
Dengan demikian, jajarannya hanya tinggal membangun rusun tersebut tanpa perlu pembebasan lahan sebelumnya.
"Di Jalan Margasatwa, kami udah punya lahannya, 2023 kami bangun," ucap Sarjoko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.