Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istrinya Meninggal Usai Dijambret 3 Bulan Lalu, Sang Suami Kecewa Pelaku Urung Ditangkap...

Kompas.com - 28/10/2022, 07:14 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bulan lamanya pelaku penjambretan ponsel yang menyebabkan Linda Rachmawati (29) gegar otak belum juga terungkap ke permukaan.

Suami korban, Doddy (29), mengaku kecewa karena hingga istrinya meninggal dunia pada Kamis (27/10/2022) siang, pelaku berinisial DL tak kunjung tertangkap.

"Dibilang ada kekecewaan, ya ada kekecewaan. Kalau kami sebagai pelapor ya wajar tanya ke polisi," kata Doddy saat ditemui Kompas.com di rumah duka di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis sore.

"Kami tanya kabarnya, gimana kelanjutannya, terus polisi jawab, 'Sabar masih dalam pencarian, pengejaran', gitu jawabannya," tambahnya lagi.

Baca juga: 3 Bulan Terbaring karena Gegar Otak, Korban Jambret HP di Pademangan Meninggal

Doddy mengaku sudah beberapa kali dipanggil pihak kepolisian, dari Polsek Pademangan terkait proses penyelidikan.

Namun, hingga kini belum ada titik terang dari pihak kepolisian terkait keberadaan pelaku.

Doddy menuturkan, pada saat peristiwa penjambretan terjadi dirinya sudah sempat merebut tas pelaku dan mengamankan identitasnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Asman Hadi menyampaikan, bahwa pihaknya masih menelusuri keberadaan pelaku.

"Kami upayakan (menangkap) pelakunya. Karena pelaku identitasnya sudah sama kami semua. Cuman masih kabur dari rumahnya karena dia mengontrak," jelas Asman saat dikonfirmasi.

Baca juga: 2 Jambret Ponsel di Penjaringan Jadi Babak Belur Dihajar Warga

"Tapi kalau dapat pasti kami rilis, kami panggil media karena itu atensi Kapolsek juga, Polres juga. Bantu doa aja ya," tambahnya lagi.

Adapun Linda meninggal dunia pada pukul 11.25 WIB di rumahnya kemarin. Ia mengalami gegar otak usai kepalanya terbentur aspal saat mencoba menyelamatkan ponsel yang dijambret di Pademangan, Jakarta Utara pada 21 Juli 2022.

"Istri saya mengembuskan napas terakhir tadi siang pukul 11.25 WIB," kata Doddy.

Menurutnya, Linda yang kala itu tengah terbaring sakit sudah bolak-balik rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun. Ibu dua anak itu juga sempat sulit makan.

Bahkan, sehari setelah kejadian penjambretan, Linda juga dirawat selama 1,5 bulan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Baca juga: Tak Akui Rampas HP, 2 Penjambret di Kebon Jeruk Awalnya Sebut Warga Salah Tangkap

"Di rumah sakit kan ada satu bulan setengah, kan pas pulang sehari atau dua hari, kambuh, balik lagi, pokoknya empat kali masuk rumah sakit," tutur Doddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com