JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Ibu Kota akan diprioritaskan sebagai wilayah penerima vaksin Covid-19 oleh Pemerintah Pusat.
Heru mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal Ibu Kota menjadi prioritas.
"Terkait vaksin Covid-19, saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Menteri (Budi Gunadi Sadikin). Pak Menkes sudah memberikan prioritas kepada DKI (sebagai penerima vaksin Covid-19)," paparnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Terus Menipis, Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Tinggal 536 Dosis
Heru menekankan, meski tak merinci waktu tepatnya, pendistribusian vaksin tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Ia pun kembali menegaskan bahwa Ibu Kota menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.
"Kalau informasi yang saya dapat, secepat2nya (didistribusikan), tetapi prioritas untuk DKI. (Ibu Kota) diutamakan," tutur Heru.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Kota Bekasi Setop Sementara Layanan Vaksinasi
Dalam kesempatan itu, Heru belum menyebut berapa jumlah vaksin Covid-19 yang akan disalurkan ke Ibu Kota.
"Nanti ditanya jumlahnya, saya enggak hafal," ucap dia.
Heru sebelumnya mengakui bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota belakangan ini menipis.
Untuk menangani menipisnya stok tersebut, Heru mengaku bakal memanggil Dinkes DKI Jakarta.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pj Gubernur Heru Budi Panggil Dinkes DKI
"Ya, (stok vaksin Covid-19 di Jakarta) menipis. Saya panggil Dinas Kesehatan," sebutnya, Rabu (26/10/2022).
Heru menyatakan, kepada Dinkes, dia sejatinya akan membahas beberapa hal.
Salah satunya adalah tentang stok vaksin Covid-19.
Pembahasan lain, menurut Heru, yakni tentang usulan meminta alokasi vaksin Covid-19 dari daerah lain untuk DKI.
"Antara lain pembahasannya dengan Dinkes, itu (minta alokasi dari daerah lain)," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.