JAKARTA, KOMPAS.com - RN (18), asisten rumah tangga (ART) asal Cianjur, Jawa Barat, diduga mendapatkan kekerasan dari majikannya saat bekerja di Jakarta Timur sejak Juni 2022.
Hal itu disampaikan Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) Lita Anggraini saat menjelaskan soal peristiwa yang dialami RN.
"Jadi dia hanya disalurkan, ya dia percaya dan dijemput. Kemudian didrop, diambil oleh si pemberi kerja, si pelaku. Kemudian mulai bekerja pada bulan Mei," ujar Lita saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Setelah satu bulan bekerja, kata Lita, RN mulai mendapatkan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh majikannya. RN disebut dianiaya setiap kali melakukan kesalahan kecil.
Tindakan kekerasan tersebut kemudian berlanjut, walaupun RN tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya.
"Bulan pertama diperlakukan baik, bulan berikutnya ketika dia bekerja mulai dia mengalami kekerasan. Jadi kalau dia salah sedikit ditendang, kemudian tanpa diberi istirahat," ungkap Siti.
"Jadi penganiayaan itu sejak Juni 2022 sampai 22 Oktober 2022," sambung dia.
Kini, dugaan penganiayaan yang dialami oleh RN tengah diselidiki oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik sudah melengkapi berkas administrasi penyidikan dan akan meminta keterangan RN yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Rencananya, kami akan BAP (berita acara pemeriksaan) korban di RSPAD," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat.
Adapun pihak keluarga melalui paman korban sudah melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 25 Oktober 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.