TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Guna mencegah terjadinya banjir di Tol BSD, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninggikan jalan tersebut hingga 2 meter.
Selain itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi mengatakan, Kali Cibenda yang lokasinya melintang di bawah Tol BSD juga akan diperlebar dan dipasang turap.
Pembangunan turap dilakukan sebagai upaya menambah kapasitas sungai, sekaligus menormalisasi Kali Cibenda.
"Jadi Kali Cibenda ini crossing ke jalan Tol Bintaro Serpong Damai (Tol BSD) yang mana di titik tol itu sering terjadi banjir. Saat ini sedang dilakukan pelebaran dan peninggian jembatan di titik banjir tol," ujar Robby, Jumat (28/10/2022).
"Nah untuk menyesuaikan, mengantisipasi dampak peninggian dan pelebaran jembatan, tentu saja aliran air nanti akan lebih besar sehingga di hilir dari tol dilakukan penanganan berupa pelebaran Kali Cibenda ini," lanjut Robby.
Ia menjelaskan, pelebaran Kali Cibenda dilakukan tanpa penggusuran lahan.
Melainkan dengan memanfaatkan lahan eksisting yang ada berupa jalan dan bantaran sungai yang masih aman, dari semula 4 meter menjadi rata-rata selebar 7 meter.
Baca juga: Banjir Berulang Kali hingga Lumpuhkan Tol BSD, Apa Solusinya?
Selain itu, SDABMBK juga meninggikan tanggul guna menambah daya tahan luapan air jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.
"Kami juga melakukan normalisasi yaitu pengerukan sedimen pada outlet tol Sungai Cibenda ini sampai dengan persilangan dengan Jalan Sumatera," kata Robby.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, berharap peninggian konstruksi jalan Tol BSD dapat mengatasi arus lalu lintas saat hujan deras.
"Kalau 2 meter itu kita punya margin yang cukup untuk dapat dilalui lalu lintas secara aman," kata Hedy, Selasa (5/10/2022).
Hedy mengatakan, upaya lain dari Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir Tol BSD yakni mengganti box culvert atau gorong-gorong menjadi jembatan.
"Nanti (gorong-gorong) akan kami ganti dengan jembatan dengan selebar 20 meter, sehingga memberikan keleluasaan air aliran Sungai Cibenda," kata Hedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.