Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Banjir di Tol BSD: Jalan Ditinggikan 2 Meter, Kali Cibenda Diperlebar

Kompas.com - 28/10/2022, 17:11 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Guna mencegah terjadinya banjir di Tol BSD, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninggikan jalan tersebut hingga 2 meter.

Selain itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi mengatakan, Kali Cibenda yang lokasinya melintang di bawah Tol BSD juga akan diperlebar dan dipasang turap.

Pembangunan turap dilakukan sebagai upaya menambah kapasitas sungai, sekaligus menormalisasi Kali Cibenda.

Baca juga: Lebar Sungai di Sekitar BSD Berkurang Drastis dalam 20 Tahun Terakhir, Diduga Kuat Jadi Penyebab Banjir Tol BSD

"Jadi Kali Cibenda ini crossing ke jalan Tol Bintaro Serpong Damai (Tol BSD) yang mana di titik tol itu sering terjadi banjir. Saat ini sedang dilakukan pelebaran dan peninggian jembatan di titik banjir tol," ujar Robby, Jumat (28/10/2022).

"Nah untuk menyesuaikan, mengantisipasi dampak peninggian dan pelebaran jembatan, tentu saja aliran air nanti akan lebih besar sehingga di hilir dari tol dilakukan penanganan berupa pelebaran Kali Cibenda ini," lanjut Robby.

Ia menjelaskan, pelebaran Kali Cibenda dilakukan tanpa penggusuran lahan.

Melainkan dengan memanfaatkan lahan eksisting yang ada berupa jalan dan bantaran sungai yang masih aman, dari semula 4 meter menjadi rata-rata selebar 7 meter.

Baca juga: Banjir Berulang Kali hingga Lumpuhkan Tol BSD, Apa Solusinya?

Selain itu, SDABMBK juga meninggikan tanggul guna menambah daya tahan luapan air jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

"Kami juga melakukan normalisasi yaitu pengerukan sedimen pada outlet tol Sungai Cibenda ini sampai dengan persilangan dengan Jalan Sumatera," kata Robby.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, berharap peninggian konstruksi jalan Tol BSD dapat mengatasi arus lalu lintas saat hujan deras.

"Kalau 2 meter itu kita punya margin yang cukup untuk dapat dilalui lalu lintas secara aman," kata Hedy, Selasa (5/10/2022).

Hedy mengatakan, upaya lain dari Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir Tol BSD yakni mengganti box culvert atau gorong-gorong menjadi jembatan.

"Nanti (gorong-gorong) akan kami ganti dengan jembatan dengan selebar 20 meter, sehingga memberikan keleluasaan air aliran Sungai Cibenda," kata Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com