Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2022, 17:30 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah menerima stok vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat pada Kamis (27/10/2022).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti berujar, jajarannya menerima stok vaksin Pfizer pada Kamis malam.

"Terkait dengan vaksin (Covid-19), memang sebulan ini kan sedikit mengalami penipisan. Tapi alhamdulillah semalam sudah mendapatkan kiriman vaksin (Covid-19) Pfizer," ujar Widyastuti di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Sempat Menipis, Pemprov DKI Kini Dapat 34.125 Vial Pfizer

Menurut Widyastuti, Dinkes DKI menerima 34.125 vial vaksin Covid-19. Kata dia, puluhan ribu vial itu setara dengan 204.000 dosis.

Ia melanjutkan, usai menerima vaksin tersebut, Dinkes DKI berencana mendistribusikannya ke fasilitas kesehatan di Ibu Kota pada Jumat ini.

"(Diterima) sebanyak 34.125 vial, ini setara dengan untuk 204.000 dosis. Jadi insyaallah hari ini kami segera distribusikan ke semua fasilitas kesehatan, puskesmas, yang ada di DKI Jakarta," tutur Widyastuti.

Baca juga: Heru Budi Sebut Ibu Kota Prioritas Jadi Penerima Vaksin Covid-19


Ia menyatakan, vaksin Covid-19 itu dikhususkan untuk vaksin dosis kedua atau dosis ketiga alias booster.

"Untuk apa pun, dosis dua maupun booster," ucap Widyastuti.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya menyebutkan bahwa Ibu Kota akan diprioritaskan sebagai wilayah penerima vaksin Covid-19 oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Kota Bekasi Setop Sementara Layanan Vaksinasi

Heru mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal Ibu Kota menjadi prioritas.

"Terkait vaksin Covid-19, saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Menteri (Budi Gunadi Sadikin). Pak Menkes sudah memberikan prioritas kepada DKI (sebagai penerima vaksin Covid-19)," sebut Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Megapolitan
Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Megapolitan
Kasus Dugaan Penipuan EO 'Study Tour', Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Kasus Dugaan Penipuan EO "Study Tour", Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Megapolitan
Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Megapolitan
Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Megapolitan
Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Megapolitan
Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Megapolitan
Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Megapolitan
EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

Megapolitan
Beton Pembatas di Trotoar Kedubes AS Diangkut, Pejalan Kaki Leluasa Melintas

Beton Pembatas di Trotoar Kedubes AS Diangkut, Pejalan Kaki Leluasa Melintas

Megapolitan
Pria Obesitas Seberat 300 Kg Alami Infeksi Kaki karena Terus Berbaring Selama 8 Bulan

Pria Obesitas Seberat 300 Kg Alami Infeksi Kaki karena Terus Berbaring Selama 8 Bulan

Megapolitan
Kala Penggemar Bikin Jiwoo dan Sullyoon NMIXX Berurai Air Mata di Jakarta

Kala Penggemar Bikin Jiwoo dan Sullyoon NMIXX Berurai Air Mata di Jakarta

Megapolitan
Soal Polisi Baru Usut Kasus Setelah Viral di Medsos, Pengamat: Kewajibannya Dimulai sejak Adanya Laporan Masyarakat

Soal Polisi Baru Usut Kasus Setelah Viral di Medsos, Pengamat: Kewajibannya Dimulai sejak Adanya Laporan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com