DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengaku Pemerintah Kota (Pemkot) Depok belum menyediakan kantong parkir dalam mengantisipasi penyalahgunaan fungsi trotoar Jalan Margonda.
Menurut dia, pihaknya bakal membahas terlebih dahulu sebelum merealisasikan penyediaan kantong-kantong parkir di wilayahnya.
"Pemkot belum menyediakan kantong parkir, tapi nanti kami akan rapatkan," kata Imam saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Depok Wedding Expo di Pesona Square, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Trotoar Margonda Jadi Tempat Parkir dan Berdagang, Wakil Walkot: Yang Lihat, Kasih Tahu Kami...
Untuk saat ini, Imam menyarankan, para pengendara yang ingin mengunjungi tempat-tempat di kawasan Margonda, sebaiknya memakirkan kendaraannya di Balai Kota Depok.
Sebab, Pemkot Depok ingin mengubah kebiasaan warganya agar jalan kaki saat berkegiatan.
"Kalau mau parkir karena trotoar sudah bagus, maka kami sediakan parkir di Pemda. Tinggal jalan kaki, karena kami ingin mengajak warga sehat dengan berjalan kaki " kata Imam.
"Kami ingin menumbuhkan ekonomi warga dengan banyaknya orang berjalan kaki di sepanjang Jalan Margonda," sambung dia.
Imam menekankan, trotoar yang direvitalisiasi Pemkot Depok diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk tempat parkir.
"Menyoal dilarang parkir dan berhenti bagi toko yang tidak mempunyai area parkir, jangan menggunakan trotoar sebagai tempat parkir, itu bukan tujuan dibangunnya trotoar," ujar dia.
Sebelumnya Imam mengaku sedih karena masih banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraan dan berjualan di trotoar.
Hal itu diungkapkan Imam setelah mengetahui banyaknya kendaraan yang terparkir di trotoar Jalan Margonda Raya. Terlebih lagi, trotoar itu masih dalam tahap revitalisasi.
Baca juga: Polda Metro Selidiki Dugaan Polisi Rusak Spion Mobil yang Parkir Sembarangan di Widya Chandra
"Ya saya sangat sedih kepada masyarakat yang memanfaatkan trotoar untuk kepentingan pribadinya baik untuk parkir, untuk dagang, apalagi trotoarnya baru dibetulin," kata Imam.
Pria yang kerap disapa IBH itu mengaku kasihan kepada para pejalan kaki lantaran harus bersaing dengan kendaraan.
Padahal, pejalan kaki lah yang seharusnya menikmati jalur pedestrian yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Kasihan masyarakat pejalan kaki di lingkungan trotoar itu harus bersaing dengan motor dan mobil, maka saya imbau agar seluruh masyarakat, pertama agar tak menggunakan trotoar sebagai parkir dan bisnis," ujar Imam.
Kompas.com pun menjajal trotoar Jalan Margonda ynng disebut terdapat kendaraan terparkir di atas trotoar tersebut.
Benar saja, terlihat dua mobil terparkir di atas trotoar Margonda yang masih dalam tahap revitalisasi pada pukul 14.15 WIB. Bahkan, terdapat juga beberapa motor berjejer di trotoar itu.
Dua mobil itu terparkir di dua lokasi yang berbeda. Satu mobil parkir tepat di depan percetakan Anugerah Printshop, sedangkan mobil lainnya di dekat Jalan Kober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.