Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Prajurit Kopassus Unjuk Gigi, Tunjukkan Cara Taklukkan Penjahat hingga Melacak Bom

Kompas.com - 29/10/2022, 11:41 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Matahari mulai meninggi di atas langit. Sinarnya juga mulai menyilaukan mata.

Namun, gegap gempita suara tepuk tangan dan sorak-sorai penonton masih ramai terdengar di lapangan Plataran Khatulistiwa-Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat pada akhir pekan ini.

Sejumlah orang terlihat mengenakan celana panjang bermotif loreng khas seragam TNI dan bertelanjang dada di tengah lapangan.

Mereka adalah bagian dari pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) grup 1 yang sedang menampilkan atraksi ketangkasan diri.

Baca juga: Sumpah Serapah Korban Binomo untuk Paris Fernandes yang Ingin Semangati Indra Kenz...

Di lapangan itu juga telah disiapkan banyak peralatan yang akan dipakai untuk atraksi.

Ada berbagai jenis ban termasuk ban dari kendaraan taktis (rantis) P6 All Terrain Assault Vehicle atau P6 ATAV, pull up, dan battle rope.

Pasukan tersebut kemudian melakukan pertunjukan drama yang mengandung banyak aksi dengan menggunakan peralatan itu seolah-olah sedang menaklukkan penjahat.

Alat-alat yang ada di lapangan merupakan peralatan yang biasa mereka gunakan untuk melatih diri agar menjadi lebih tangguh.

Battle rope besar yang ada kemudian diayunkan dengan kuat menggunakan kedua tangan, secara berpasangan. Battle rope yang beratnya sekitar 13 kilogram itu terlihat bak gelombang.

Baca juga: Cerita AKP Srimulat Deg-degan Tiap Bawa Ferdy Sambo dari Mobil Tahanan ke Ruang Sidang...

Sementara, sebagian pasukan lainnya tengah asik memperlihatkan ketangkasan tangan mereka yang mampu bermain dengan alat pull up berulang-ulang kali.

Pasukan Kopassus yang melakukan atraksi ketangkasan diri itu tampil dalam acara "Olahraga Bareng Plataran dan Kopassus" pada Sabtu (29/10/2022).

Pertunjukan pamer ketangkasan itu hanyalah salah satu dari yang mereka tampilkan.

Pasukan dari kelompok atau grup lainnya juga menampilkan beberapa atraksi lain. Salah satunya cara mereka melatih anjing pelacak bom dan juga anjing yang dilatih untuk menangkap orang bersenjata.

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiyawan mengatakan, agenda hari ini hanyalah sebagai ajang silaturahmi dan bentuk solidaritas untuk memperkuat ikatan kebersamaan antara Kopassus dengan masyarakat.

Baca juga: Trotoar Margonda yang Tak Pernah Steril Bahkan Saat Sedang Direvitalisasi, Jadi Tempat Parkir dan Jualan...

Menurut Iwan Setiyawan, perlu ada keterikatan dan keterkaitan antara semua pihak dalam upaya menjaga kesatuan negara Republik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com