JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya tidak ikut memburu narapidana berinisial AE (23) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, saat ini pengejaran terhadap AE yang merupakan bandar narkoba dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
"Jadi untuk menangkap pelaku yang kabur itu memang kami mengedepankan satuan wilayah dulu, Polres Jakarta Timur untuk mencari yang kabur itu," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Satu Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang
Menurut Zulpan, Polda Metro Jaya sementara ini hanya mengimbau agar narapidana tersebut segera menyerahkan diri.
Hal tersebut karena jajaran Polres Metro Jakarta Timur tetap akan mengejar AE yang seharusnya menjalani hukuman 14 tahun penjara.
"Dari Polda sementara ya kami menghimbau lah ya kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri. Karena bagaimanapun itu adalah suatu hal yang salah, melarikan diri dari tahanan," ungkap Zulpan.
"Apalagi dia sudah memiliki keputusan yang inkrah, dalam putusan itu kan menjalani 14 tahun masa hukuman penjara. Nah ini tentunya polisi akan mencari yang bersangkutan," pungkasnya.
Baca juga: Satu Napi Lapas Cipinang Kabur, Kalapas: Diduga Panjat Pagar dengan Bantuan Sarung
Satu narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, berinisial AE (23) kabur pada Sabtu (29/10/2022) petang.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan menduga, napi itu kabur dengan cara memanjat pagar.
"Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar dengan alat bantu sarung," kata Tonny kepada wartawan, Minggu (30/10/2022) petang.
Tonny menyebutkan, napi yang kabur tersebut merupakan napi kasus narkotika.
"Kasus narkoba hukuman 14 tahun dan sekarang masih dalam pencarian," ujar Tonny.
Baca juga: Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Pengamat Duga Ada “Taburan Uang”
Tonny mengatakan, saat ini pihaknya dibantu dengan TNI-Polri sedang mencari napi kelahiran Bogor, Jawa Barat, itu.
"Kejadiannya (kaburnya) kemarin sore sehabis shalat magrib," ujar Tonny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.