Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Manajemen Usai Konser "Berdendang Bergoyang" Dibubarkan dan Janji "Refund" Tiket

Kompas.com - 31/10/2022, 13:43 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia festival musik bertajuk "Berdendang Bergoyang" menyampaikan permohonan maaf kepada penonton usai konser hari ketiga pada Minggu (30/10/2022) dibatalkan.

Sebelumnya,konser "Berdendang Bergoyang" di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, resmi dibubarkan pada Sabtu (29/10/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.

Penghentian konser musik dilakukan karena penonton semakin memanas hingga menyasar ke atas gedung Istora Senayan. Jumlah penonton diduga sudah melebihi kapasitas.

"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ketiga pada 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," tulis manajemen lewat akun Instagram @berdendangbergoyang, dikutip Senin (31/10/2022).

Dalam unggahannya, manajemen mengungkapkan pernyataan pembatalan ini telah diterima secara langsung dari pihak yang berwajib.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SAMPAI KETEMU DI ISTORA SENAYAN (@berdendangbergoyang)

"Kami menghargai antusiasme teman-teman terhadap festival musik, kami juga berterima kasih untuk para penonton yang sudah menonton di hari ke-1 dan hari ke-2," tutur manajemen.

Manajemen menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian tersebut. Ke depannya, manajemen berjanji akan terus mengevaluasi dan mempersiapkan acara dengan matang.

"Dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton," tutur manajemen lagi.

Permohonan maaf manajemen pun mendapatkan respons negatif dari warganet. Mereka beranggapan panitia tidak profesional dan tidak bertanggung jawab.

"Sepanjang sejarah gue dateng ke festival musik.. Berdendang Bergoyang Festival 2022 adalah event terburuk. Dari yang paling buruk," tulis akun @th***inist* pada kolom komentar.

Akun @h**yad**ah juga menyampaikan kekecewaannya pada saat datang ke konser pada hari kedua. Menurut dia, acara sudah berantakan saat itu. Penyanyi yang menjadi bintang tamu disebut hanya menyanyikan setengah lagu.

"Tiba-tiba, panitia menghilang disaat dibubarin. Ini yang namanya tanggung jawab kah? Sumpah ya, manajemen dan EO-nya jangan cuma cari untung cuan banyak tapi para pengunjungnya enggak di-service dengan baik," tulis akun @h**yad**ah.

Pengembalian Tiket

Kendati konser pada hari ketiga dibatalkan, panitia pelaksana berjanji akan mengembalikan tiket yang sudah dibeli penonton.

Lewat akun instagramnya, panitia mengumumkan untuk seluruh pembeli tiket Berdendang Bergoyang Festival 2022 pada 29-30 Oktober 2022, serta 3 Days Pass dapat mengajukan permohonan refund atau pengembalian uang tiket hingga 100 persen.

Adapun informasi mengenai proses pengajuan pengembalian atau refund tiket melalui bit.ly/REFUNDTIKETBBF atau dapat dengan mengeklik tautan di bio

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com