JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia festival musik bertajuk "Berdendang Bergoyang" menyampaikan permohonan maaf kepada penonton usai konser hari ketiga pada Minggu (30/10/2022) dibatalkan.
Kendati demikian, permintaan maaf manajemen itu justru dihujani respons negatif dari penonton lewat kolom komentar akun Instagram penyelenggara @berdendangbergoyang.
Meski penyelenggara berjanji akan mengembalikan dana, sebagian besar warganet tetap saja menyesalkan kinerja panitia yang dianggap tidak profesional dan tidak bertanggung jawab.
Kebanyakan dari mereka tak puas lantaran penonton merasa kerugiannya tak hanya seharga tiket, tetapi juga hotel hingga transportasi.
Baca juga: Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Terkait Kisruh Festival Berdendang Bergoyang
"Balikin duit orang-orang yang booking hotel + transport dari luar kota ya, Min," tulis akun Instagram @de***sil, dikutip Senin (31/10/2022).
Komentar itu pun menuai tanggapan dari pengguna lain. Bahkan akun @me**s**rah yang mengaku jauh-jauh datang dari Malaysia.
"Sekalian kembalikan duit es jeruk enteng jodoh Rp35.000, alpukat kocok Rp35.000, sama parkir dua hari Rp100.000. Makasih.." tulis akun @na***elll.
"Syaratnya ribet amat sih wkwkw. Sekalian balikin uang parkir di Fx Sudirman Rp33.000," tulis @selvitiarsd.
Rumitnya proses pengembalian tiket pun juga menuai protes dari warganet. Banyak pembeli yang merasa proses pengembalian dana tersebut cukup rumit.
Baca juga: Permintaan Maaf Manajemen Usai Konser Berdendang Bergoyang Dibubarkan dan Janji Refund Tiket
"Min, tanpa mengurangi rasa hormat. Tapi, lu mikir enggak sih. Bukti pembayaran sama pengisian gfrom tahu ke mana. Gua beli dari April otomatis sudah pada hilang. Gue ngirim e-vouchernya saja sebagai bukti, gue waktu itu ikut war tiket demi nih acara. Thanks," tulis akun @yud***ama***21.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.