Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Buru Pedagang Spageti yang Diduga Picu 16 Siswa MTs Keracunan di Pesanggrahan

Kompas.com - 31/10/2022, 16:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari pedagang spageti yang diduga jajanan jualannya jadi pemicu keracunan pada 16 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (27/10/2032).

Sebagai informasi, pedagang spageti itu sudah tak terlihat satu hari setelah peristiwa 16 siswa MTs Darussalam diduga keracunan.

"Kami sudah mencari ke pedagang samping sampingnya. kami koordinasi, kami sudah cari beberapa tempat," ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Baca juga: 16 Pelajar MTs di Pesanggrahan Diduga Keracunan Jajanan Spaghetti, Polisi: Itu Pedagang Baru

Hingga ini penyidik masih mendalami keterangan saksi dari sejumlah pedagang jajanan di sekolah tersebut untuk mencari informasi mengenai identitas penjual spageti itu.

Informasi sementara yang didapat polisi dari saksi di lokasi, pedagang spageti itu diketahui baru satu minggu berjualan. Dia kerap diantar seseorang yang menggunakan jaket ojek online (ojol) ke lokasi berdagang.

"Baru tujuh hari berdagang, enam harinya tidak kenapa-kenapa. Keterangan korban, saat saya interogasi, kata dia waktu makan itu ada yang beda rasanya. Tapi kan kita harus uji dulu Hasilnya belum keluar," ucap Nazirwan.

Baca juga: Polisi: Pedagang yang Diduga Bikin Keracunan 16 Siswa MTs di Pesanggrahan Tak Dikenal PKL Lain

Sejumlah siswa yang diduga keracunan jajanan, sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ulujami dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesanggrahan. Saat ini mereka telah pulang ke rumah masing-masing.

Tenaga kesehatan Puskesmas Ulujami juga telah mengambil sampel jajanan dari para pedagang kaki lima (PKL) untuk diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (Lapkesda).

Namun, hasil dari pemeriksaan uji sampel sejumlah jajanan di MTs Darussalam itu belum keluar.

Baca juga: Diduga Keracunan Jajanan, 16 Pelajar MTs di Pesanggrahan Pusing hingga Muntah

"Hasil koordinasi dengan kepala puskesmas hasil (uji sampel jajanan) belum keluar," kata Nazirwan.

Sebelumnya, Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan, peristiwa dugaan 16 siswa keracunan itu terjadi pada Rabu sore.

"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu (Selasa) kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujar Yudha saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Dugaan para pelajar itu mengalami keracunan karena sebelumnya mereka merasakan pusing yang berujung muntah-muntah.

Berdasarkan keterangan para siswa itu, mereka sebelumnya memakan jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah.

"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spageti. Dari situlah mereka pusing, mual dan muntah," kata Yudha.

Yudha mengatakan, para siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan itu kemudian ditangani tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami.

Untuk diketahui, Puskesmas Ulujami dengan Mts Darussalam itu hanya bersebelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com