Puluhan bendera kuning juga dibagikan kepada ratusan peserta aksi.
Marsel menyebutkan, bendera kuning dan replika pocong yang dibuat dan dipasang merupakan simbol matinya rasa peduli dan perhatian dari pemerintah daerah atas perkara ini.
"(Bendera kuning itu) ya artinya pemerintah itu sudah tidak lagi berpihak kepada masyarakat. Matinya keberpihakan Pemerintah Kota Tangerang terhadap aspirasi masyarakat dan persoalan-persoalan masyarakat," sebut dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampai sore ini pihak Pemerintah Kota Tangerang, termasuk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, tak kunjung keluar menemui massa aksi.
Oleh karena itu, massa aksi bertekad akan menginap selama lima hari di depan Puspemkot Tangerang sampai Pemkot Tangerang mengeluarkan pernyataan sikap menyetujui penolakan relokasi makam tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.