JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih menunggu hasil penyelidikan dari polisi terkait bus transjakarta menabrak seorang lansia berinisial FNR (62) hingga tewas di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Lansia Tewas Tertabrak Bus Transjakarta, Komisi B: Kejadian Berulang Terus!
Yayat menambahkan, pihaknya dan PT Transjakarta telah memutar ulang rekaman closed-circuit television (CCTV) saat peristiwa terjadi.
"Informasi dari Transjakarta, jika kami melihat dari CCTV yang ada, memang ada unsur kelalaian si korban dalam posisi menyeberang, katanya lari. Ini yang diselidiki," kata Yayat.
Adapun sopir atau pramudi bus transjakarta tersebut juga telah dinonaktifkan sementara.
Penonaktifkan itu, kata Yayat, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) Transjakarta dan Dishub DKI.
"Memang SOP-ya seperti itu, ketika si pengemudi mengalami insiden, kami harus lebih mengetahui apakah insiden itu diakibatkan oleh kelalaian pengemudi atau akibat hal yang lain," ucap Yayat.
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Lansia hingga Tewas di M.H Thamrin Dinonaktifkan Sementara
Seorang pria lansia berinisial FNR tewas setelah tertabrak bus transjakarta di Jalan MH Thamrin pada Jumat (28/10/2022) malam.
Kasi Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Mulanya, bus transjakarta yang dikemudikan S melaju dari Jalan Kebon Sirih menuju Blok M di Jalan MH Thamrin.
Setibanya di dekat lampu merah Jalan Kebon Sirih, bus transjakarta itu kemudian menabrak FNR yang sedang berjalan dari arah timur menuju barat di Jalan MH Thamrin.
"Sesampainya di TKP tepatnya Traffic Light Kebon Sirih, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat akan berbelok arah menabrak pejalan kaki FNR," kata Edy saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Seorang Lansia Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Jalan M.H Thamrin
Akibatnya, pejalan kaki itu mengalami luka di bagian di bagian kepala dan kaki.
"FNR mengalami luka pada bagian kepala bagian belakang sobek, kaki kanan dari paha belakang sampai betis lecet dan memar," kata Edy.
Setelah itu, kata Edy, FNR dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa FNR tak dapat diselamatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.