Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Foto Aditya Egatifyan Alias Bokir, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Cipinang

Kompas.com - 31/10/2022, 20:22 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta Timur menyebarkan wajah Aditya Egaftiyan (25) alias Bokir bin Adi Gunawan, narapidana yang kabur dengan memanjat menggunakan sarung pada Sabtu (29/10/2022) petang.

Pihak Lapas Kelas I Cipinang Jakarta Timur menegaskan bahwa Aditya Egaftiyan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas aksi pelariannya.

Pihak Lapas Kelas I Cipinang telah menyebarkan wajah dan ciri-ciri dari Aditya.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kompas.com, terlihat Aditya Egatifyan memiliki tinggi 180 centimeter dan memiliki rambut plontos.

Baca juga: Dikenal Pendiam, Ini Sosok AE, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Cipinang

Pelaku Aditya merupakan seorang pria yang lahir di Bogor pada tanggal 7 September 1997. Dalam foto diri yang tersebar, tampak tato di lengan kanannya.

"Hubungi nomor telp: 0813-1679-7699 (Sukarno Ali)," demikian keterangan informasi yang disebar tersebut.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta Timur Tonny Nainggolan sebelumnya mengungkapkan bahwa sehari-hari Aditya Egaftiyan dikenal sebagai pribadi yang pendiam meski sudah menjalani masa tahanan selama dua tahun.

"Dari hasil penelusuran, dari kawan-kawannya termasuk yang di dalam kamar, dia (Aditya Egaftiyan) pendiam," ujar Tonny saat ditemui awak media, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Napi Kabur Panjat Pagar Pakai Sarung, Di Mana Petugas Lapas Cipinang Saat Itu?


Tonny bahkan menyebut bahwa Aditya Egaftiyan tidak terlihat seperti seorang bandar narkoba.

Menurut dia, tidak ada yang spesial dalam diri Aditya Egaftiyan.

Berdasarkan hasil catatan Lapas Cipinang, pelaku Aditya Egaftiyan bahkan hanya pernah didatangi sebanyak satu kali oleh keluarganya.

Kunjungan Aditya Egaftiyan dan keluarganya pun terjadi tanpa tatap muka dan hanya sebatas mengantarkan makanan.

Baca juga: Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Pengamat Duga Ada “Taburan Uang”

"Yang bersangkutan baru sekali dibesuk keluarga. Itu bapak dan pamannya. Jadi, bapak dan pamannya datang ke sini pun, tidak bertemu langsung, hanya menitipkan makanan," ungkap Tonny.

"Dia juga punya istri, tapi sudah cerai dan belum punya anak. Orangtua masih lengkap dan punya satu saudara perempuan," lanjut Tonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com