Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Heru Budi Terkagum Saksikan Langsung Kelihaian Anjing Pelacak Endus Sabu

Kompas.com - 31/10/2022, 21:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan apresiasinya atas gedung baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat.

Heru turut hadir dalam peresmian gedung baru yang digelar pada Senin (31/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Heru bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto menyaksikan kebolehan anjing-anjing pelacak milik Polda Metro mengendus sabu.

Ada tiga tas, salah satu di antaranya berisi sabu. Anjing bernama Jimmy kemudian berhasil mengendus sabu di dalam salah satu tas tersebut.

Baca juga: Kapolda Metro Resmikan Gedung Baru Unit Satwa K9, Ada Pemandian Air Panas Khusus Anjing Pelacak

"Ini luar biasa, apresiasi buat Pak Kapolda yang memperhatikan satwa hewan khususnya anjing di K9," kata Heru kepada wartawan di lokasi, Senin.

"Semoga kami semua juga bisa memberikan apresiasi yang sama," ujar dia.

Adapun, Fadil Imran meresmikan gedung baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, di Jalan KS Tubun, Palmerah, Senin sore.

Gedung yang telah dibangun ulang tersebut diharapkan menjadi tempat yang lebih layak bagi para anjing pelacak yang telah bertugas membantu kepolisian.

"Jadi mudah-mudahan peresmian Gedung K9 pada sore ini, bisa memberikan layanan yang terbaik buat satwa yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya," ujar Fadil dalam sambutannya, Senin.

Baca juga: Amarah Penonton yang Kecewa dengan Konser Berdendang Bergoyang, Minta Biaya Transportasi hingga Hotel Juga Diganti

Menurut Fadil, para satwa K9 di Polda Metro Jaya telah berjasa besar dalam setiap pengungkapan kasus seperti peredaran gelap narkoba hingga kekerasan.

Atas dasar itu, lanjut Fadil, dia pun tergerak untuk merenovasi gedung yang sebelumnya dianggap belum layak.

"Pada akhirnya 2021 saya kesini, hati saya tergerak melihat kondisi yang ada. Ini tidak lain, karena saya melihat betapa besar jasa yang sudah diberikan anjing-anjing K9 Polda Metro Jaya dalam segala hal," ungkap Fadil.

"Ada tawuran, ada narkotika, ada kasus pembunuhan. Ternyata dia sangat berperan. Oleh sebab itu, hati saya terpanggil untuk datang ke sini," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com