JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melaksanakan tes urine massal secara acak kepada ratusan personel pada Senin (31/10/2022).
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah mahasiswa meminta anggota polisi juga dites urine sebelum melakukan pemeriksaan massal di kampus-kampus wilayah Jakarta.
"Iya hari ini tes urine dan kalau positif langsung diproses. Mulai dari direktur, wadir semuanya tanpa terkecuali. Yang mengetes kita adalah Dokkes Polda," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).
Dalam pelaksanaannya, kata Mukti, terdapat 434 personel Polda Metro Jaya yang dites urine. Hasilnya, para personel tersebut dinyatakan negatif narkoba.
Baca juga: Mahasiswa: Mohon Polisi Dites Urine Juga...
Mukti pun menegaskan bahwa para anggota harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat, sebelum melakukan tes urine secara massal.
"434 personel Ditresnarkoba dilakukan cek urine dengan keseluruhan negatif narkoba," kata Mukti.
"Kita harus beri contoh kalau kita mau keluar untuk menangkap narkoba, kita bersihkan dulu diri kita," sambungnya.
Mukti pun memperingatkan para anggota agar tidak bermain-main dengan menyalahgunakan narkoba. Sebab, Polda Metro Jaya akan memberikan sanksi berat kepada anggota yang melanggar
"Jika ada yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba, saya selaku pimpinan tidak segan memberikan sanksi tegas baik pemecatan ataupun pidana," pungkasnya.
Baca juga: Saat Polisi Jawab Tantangan Mahasiswa Soal Tes Urine Rutin...
Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berkomentar terkait rencana Polda Metro Jaya yang akan melaksanakan tes urine menyasar mahasiswa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.