Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hendra Tohjaya, Kembali Berjaya dari Pandemi Setelah Jadi Driver Gojek

Kompas.com - 31/10/2022, 23:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Alhamdulillahnya lagi, saya ngerasa Gojek yang akhirnya menolong membantu perekonomian di rumah. Jadi akhirnya saya bisa jadi survive," kata Hendra.

Kehidupan dan perekonomian Hendra kini berangsur-angsur mulai pulih. Berkat Gojek, Hendra bisa melalui pandemi Covid-19. Hendra pun banyak memetik pengalaman berharga selama pandemi Covid-19.

"Intinya jangan pernah meremehkan profesi. Sekecil apapun profesi seseorang. Waktu itu gue pun engga pernah terbayangkan jadi ojek online karena posisi gue saat itu udah jadi designer graphics, gue rasa udah mapan,"

"Ternyata kan enggak. Ketika elo terbentur sama hal-hal lain, ya akhirnya yang menolong itu ya sisi lain yang tadinya lo anggep kecil,"

"Gila kalau enggak ada Gojek, gue enggak kebayang sih pas pandemi," ujar Hendra.

Kini, Hendra pun menjalani hari-hari sebagai driver Gojek meski telah kembali bekerja sebagai desainer grafis paruh waktu. Ia membagi waktu untuk kedua pekerjannya.

"Jadi untuk sekarang, pendapatan utama masih gue akui dari Gojek. Ketika ada order desain, gue kerjain," tutur Hendra.

Gojek Topang Ekonomi Driver

Kisah Hendra merupakan satu dari jutaan orang yang mampu bertahan setelah menjadi driver Gojek. Gojek diakui menjadi penopang ekonomi mitra driver yang terdampak pandemi. Selain bertahan, mitra driver Gojek bahkan mampu mengalami peningkatan pendapatan.

Kesimpulan itu tergambarkan dalam Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.”

Riset dilakukan dengan total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap sebanyak 10.837 mitra driver GoRide, 9.756 mitra driver GoCar, 7.228 mitra driver GoSend
dan GoKilat, 4.363 mitra UMKM GoFood, 1.728 mitra social seller, dan 8.559 konsumen. Mayoritas responden sebanyak 95 persen tersebar di 21 kota .

Peneliti LD FEB UI Dr. Alfindra Primaldhi Alfindra memaparkan, keberadaan ekosistem Gojek membantu meningkatkan pendapatan mitra driver dan UMKM selama pandemi.

Menurut riset tersebut, mitra driver GoCar dan GoRide mengalami peningkatan pendapatan masing-masing sebesar 24 persen dan 18 persen pada 2021 daripada 2020.

Baca juga: Tahun 2023, GoFood Fokus Dua Hal untuk Dorong Kemajuan Mitra UMKM

Optimisme terhadap Gojek sebagai tempat mencari nafkah pun hadir. Empat dari lima mitra driver menyatakan mereka merasa puas dan tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek. 

"Ini menandakan pelaku sektor informal yang berada dalam ekosistem digital turut merasakan sekaligus berkontribusi ke pemulihan ekonomi," kata Alfiandra dalam keterangannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com