"Alhamdulillahnya lagi, saya ngerasa Gojek yang akhirnya menolong membantu perekonomian di rumah. Jadi akhirnya saya bisa jadi survive," kata Hendra.
Kehidupan dan perekonomian Hendra kini berangsur-angsur mulai pulih. Berkat Gojek, Hendra bisa melalui pandemi Covid-19. Hendra pun banyak memetik pengalaman berharga selama pandemi Covid-19.
"Intinya jangan pernah meremehkan profesi. Sekecil apapun profesi seseorang. Waktu itu gue pun engga pernah terbayangkan jadi ojek online karena posisi gue saat itu udah jadi designer graphics, gue rasa udah mapan,"
"Ternyata kan enggak. Ketika elo terbentur sama hal-hal lain, ya akhirnya yang menolong itu ya sisi lain yang tadinya lo anggep kecil,"
"Gila kalau enggak ada Gojek, gue enggak kebayang sih pas pandemi," ujar Hendra.
Kini, Hendra pun menjalani hari-hari sebagai driver Gojek meski telah kembali bekerja sebagai desainer grafis paruh waktu. Ia membagi waktu untuk kedua pekerjannya.
"Jadi untuk sekarang, pendapatan utama masih gue akui dari Gojek. Ketika ada order desain, gue kerjain," tutur Hendra.
Kisah Hendra merupakan satu dari jutaan orang yang mampu bertahan setelah menjadi driver Gojek. Gojek diakui menjadi penopang ekonomi mitra driver yang terdampak pandemi. Selain bertahan, mitra driver Gojek bahkan mampu mengalami peningkatan pendapatan.
Kesimpulan itu tergambarkan dalam Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.”
Riset dilakukan dengan total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap sebanyak 10.837 mitra driver GoRide, 9.756 mitra driver GoCar, 7.228 mitra driver GoSend
dan GoKilat, 4.363 mitra UMKM GoFood, 1.728 mitra social seller, dan 8.559 konsumen. Mayoritas responden sebanyak 95 persen tersebar di 21 kota .
Peneliti LD FEB UI Dr. Alfindra Primaldhi Alfindra memaparkan, keberadaan ekosistem Gojek membantu meningkatkan pendapatan mitra driver dan UMKM selama pandemi.
Menurut riset tersebut, mitra driver GoCar dan GoRide mengalami peningkatan pendapatan masing-masing sebesar 24 persen dan 18 persen pada 2021 daripada 2020.
Baca juga: Tahun 2023, GoFood Fokus Dua Hal untuk Dorong Kemajuan Mitra UMKM
Optimisme terhadap Gojek sebagai tempat mencari nafkah pun hadir. Empat dari lima mitra driver menyatakan mereka merasa puas dan tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.
"Ini menandakan pelaku sektor informal yang berada dalam ekosistem digital turut merasakan sekaligus berkontribusi ke pemulihan ekonomi," kata Alfiandra dalam keterangannya.