DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok Mary Liziawati mengatakan, kasus gagal ginjal akut (GGA) di Kota Depok sudah ada sejak lama.
“Kasus gagal ginjal akut di Kota Depok ini sudah ada sejak Maret 2022,” kata Mary dalam sebuah webinar, Selasa (1/11/2022).
Kendati demikian, kasus gagal ginjal akut ini baru terungkap pada Oktober 2022. Namun, Mary tidak menjelaskan alasan kasus tersebut baru terungkap Oktober.
Baca juga: Obat Penawar Gagal Ginjal Akut Mulai Didistribusikan ke Rumah Sakit di Jakarta
Berdasarkan data per 1 November 2022, jumlah kasus gagal ginjal di Kota Depok ada delapan kasus, empat pasien meninggal dunia dan empat lainnya dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Adapun pasien GGA yang meninggal dunia yakni warga Pangkalanjati Baru, Pasir Gunung Selatan, Ratujaya, dan Cipayung Jaya.
Sementara itu, empat pasien GGA yang sembuh ada di Duren Mekar, Serua, Mekar Jaya, dan Cilangkap.
Baca juga: Update Kasus Gagal Ginjal Jakarta: 142 Anak Terjangkit, 70 Meninggal
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama puskesmas dan lintas sektor menindaklanjuti kasus-kasus GGA di Kota Depok dengan melakukan kajian epidemiologi dan melaporkannya secara berjenjang.
“Ini merupakan kasus yang cepat, tapi kami sudah berupaya melakukan antisipasi sesuai dengan apa yang diberikan panduan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Mary.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.