DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menyebut Rizky Noviyandi Achmad dalam kondisi sadar saat membunuh anak serta menganiaya istrinya pada Selasa (1/11/2022).
Meskipun, Rizky sempat mengonsumsi sabu.
Kepala Satuan Reserse Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan Rizky masih mengetahui letak senjata tajam (sajam) jenis golok yang dimilikinya.
Bahkan, dia juga bisa mengendarai kendaraannya sepulang mengonsumsi sabu-sabu dengan teman-temannya.
"Karena dia (pelaku) tahu posisi sajam ada di mana dan usai dari perjalanan pulang itu dia masih bisa mengendarai motor," kata Yogen saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Alasan Ayah Bunuh Anaknya di Jatijajar: Saya Tanya Dia Malah Cuek, Sampai Buang Muka...
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, Rizky mengonsumsi sabu bersama teman-temannya sebelum pulang ke rumahnya di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar Depok.
Namun, Imran menegaskan, saat melakukan pembantaian terhadap anak dan istrinya, Rizky sedang tidak mabuk atau melakukannya dalam kondisi sadar.
"Sebelum pulang yang bersangkutan ada kumpul bersama teman dan menggunakan sabu, tapi tidak mabuk," kata Imran saat konferensi pers di Mapolres Depok, Rabu.
Lebih jauh, Imran turut mengungkapkan motif pembunuhan dan pembantaian itu. Kata dia, tragedi ini dipicu oleh kebiasaan pelaku yang sering pulang pagi, kemudian menimbulkan perselisihan.
"Pelaku ini sering pulang pagi sehingga sering cekcok. Saat itu ditanyakan (oleh) sang istri, kenapa (pulang pagi). Kemudian, terjadi cekcok," ujar Imran.
Pada saat itu, kata Imran, NI minta cerai. Rizky pun sempat pergi shalat subuh ke masjid. Amarah itu kemudian memuncak sepulang Rizky pulang dari masjid.
Saat itu, Rizky melihat istrinya sedang bersiap pergi dari rumah. Saat itu, anaknya yang berinisial KPC (11) sudah pakai seragam sekolah.
"Istrinya juga sudah rapi mau berangkat. Namun, pelaku tidak terima. Hingga akhirnya terjadi adu mulut hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," ujar Imran.
Baca juga: Ayah yang Bunuh Anak dan Aniaya Istri: Saya Mohon Maaf, Setan Merasuki Diri Saya...
Tak lama kemudian, Rizky mengayunkan golok ke arah istri dan anaknya yang masih berusia 11 tahun, sedangkan anak yang baru berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.
Akibat sabetan golok pelaku, putri kandung mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah. Sementara itu, istrinya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.