Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Boncos Digerebek Lagi, 11 Pengguna Narkoba Ditangkap Polisi

Kompas.com - 02/11/2022, 20:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Palmerah kembali menggerebek kampung rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos, di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (2/11/2022).

Sejumlah petugas tanpa seragam dan berseragam masuk ke permukiman padat penduduk dan menuju sebuah bangunan rumah kos. Di sana, polisi menangkap seorang pemuda yang baru bangun tidur.

Penggerebekan berlanjut ke lahan kosong yang biasa menjadi lapak para pecandu mengonsumsi sabu. Di sana, sepasang pria wanita yang pernah diciduk pun kembali ditangkap.

Baca juga: Mengapa Begitu Sulit Memberantas Narkoba di Kampung Boncos?

Selain itu, tiga pria yang mengaku anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga diciduk saat sedang menongkrong.

Polisi kemudian bergerak ke sisi lain lahan kosong yang tidak biasa digerebek. Di sana, polisi menemukan segerombol pria yang sedang menongkrong. Salah satu pria terlihat membuang paket sabu yang segera diketahui polisi.

Dalam penggerebakan kali ini, 11 orang mencurigakan yang diduga sebagai pengguna narkoba diangkut ke kantor polisi.

"Dalam penggerebekan kali ini, kami mengamankan 11 orang, terdiri dari 10 pria dan satu wanita, terduga pengguna narkoba maupun pengedar," kata Dodi di Kampung Boncos, Rabu.

Baca juga: Kampung Boncos yang Sulit Lepas dari Jerat Narkoba dan Warga yang Menjadi Apatis...

Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga mengamankan dua paket kecil sabu seberat 0,26 gram yang dibuang oleh salah satu pelaku.

"Alhamdulilah kami dapat amankan uang tunai Rp 1,35 juta, beberapa bong, dan dua paket sabu meskipun kecil," kata Dodi.

Setelah dilakukan tes urine, Dodi menyebutkan, ke-11 orang tersebut positif menggunakan sabu.

"Hasil sudah keluar, semuanya positif sabu," ungkap Dodi.

Dodi memastikan akan terus melakukan penindakan di lingkaran narkoba Kampung Boncos.

"Kami akan terus masifkan dan mengurangi peredaran gelap narkotika di Kampung Boncos," pungkas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com