JAKARTA, KOMPAS.com - Konser band Dewa 19 ditunda. Sedianya pertunjukan musik ini bakal dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (12/11/2022), mendatang.
Konser bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 tersebut ditunda sampai 4 Februari 2023 dengan lokasinya yang sama, yaitu tetap di JIS.
Penyelenggara konser, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), memastikan bahwa semua kategori tiket masih berlaku untuk konser pada 4 Februari 2023.
Jakpro juga membuka opsi refund tiket yang mulai dibuka pada Senin (7/11/2022).
Baca juga: Konser Dewa 19 di JIS Ditunda hingga 4 Februari 2023
Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022), mengatakan bahwa penundaan dilakukan karena pihaknya prihatin dengan kejadian sebelumnya, yakni konser "Berdendang Bergoyang" di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi. Mengenai event dan keramaian yang telah terjadi sebelumnya," tutur Widi.
Widi menambahkan, Jakpro perlu mengkaji dan mempersiapkan lagi acara yang lebih matang.
"Sebagai pihak penyelenggara acara, kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan," kata Widi.
Baca juga: Konser Dewa 19 di JIS Ditunda, Jakpro: Kami Aware dengan Kejadian Sebelumnya
Sebagaimana diketahui, festival musik "Berdendang Bergoyang" terpaksa dibubarkan pihak kepolisian sekitar pukul 22.10 WIB, Sabtu (29/10/2022).
Acara tersebut sejatinya berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Oktober 2022.
Namun, baru dua hari festival musik akbar yang mengundang puluhan penyanyi itu terselenggara, petugas polisi sudah membubarkannya.
Festival musik tersebut dihentikan paksa karena jumlah penonton sudah melebihi kapasitas Istora Senayan Jakarta.
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengeklaim jumlah penonton konser Berdendang Bergoyang mencapai 21.000 orang.
Baca juga: Kekacauan Festival Berdendang Bergoyang, Imbas Euforia Berlebih dan Lalainya Pengawasan
Jumlah tersebut dinyatakan telah melebihi kapasitas maksimal yang dimiliki Istora Senayan, yakni hanya mampu menampung maksimal 10.000 orang.
"Kami temukan bahwa jumlah penonton dengan kapasitas yang ada itu tidak berimbang. kapasitas 10.000 tapi yang ada itu 21.000 orang. Ini tentunya melanggar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, Senin (31/10/2022).