JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengeklaim penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022 Jakarta meraup keuntungan sekitar Rp 6 miliar.
Hal itu disampaikan eks Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI membahas APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).
Namun, Gunung mengakui sebenarnya laporan keuangan Formula E 2022 belum rampung diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca juga: Sempat Jadi Polemik, Berapa Sebenarnya Sisa Utang Jakpro Kepada Ancol Terkait Formula E?
"Laporan keuangan Formula E ini belum selesai diaudit. Jadi ini laporan per 30 September 2022," ucap Gunung.
Gunung mengungkapkan, pendapatan usaha total dari Formula E 2022 sebesar Rp 137,341 miliar.
Kemudian, beban pokok pendapatan total adalah Rp 129,5 miliar.
"Ada beban administrasi dan umum Rp 1,89 miliar. Kemudian pendapatan lain-lain, Rp 2,1 miliar. Beban pajak final Rp 1,56 miliar," kata Gunung.
Dengan demikian, keuntungan yang diraup dari Formula E 2022 senilai Rp 6 miliar.
Baca juga: DPRD DKI Tuding Formula E Jadi Beban Lantaran Jakpro Tak Kunjung Laporkan Pertanggungjawaban
"Kalau kita lihat, masih ada positif sebesar kurang lebih Rp 6 miliar," ujar Gunung.
Namun, di sisi lain, Gunung bahwa Jakpro masih memiliki utang terkait Formula E sebesar Rp 49 miliar per 30 September 2022. Kini, utang itu tersisa Rp 19 miliar.
"Jadi, untuk utang usaha per 30 September itu masih tercatat Rp 49 miliar. Namun, per hari ini, (utang) sudah tersisa hanya Rp 19 miliar," kata Gunung.
Baca juga: Revisi Dirutnya, Pejabat Jakpro Sebut Utang Formula E ke Ancol Sisa Rp 4,9 Miliar
Namun, kemudian muncul lagi utang sebesar Rp 20 miliar untuk sewa lahan di Ancol.
Hal itu terungkap saat pembicaraan antara Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, dan Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Winarto.
"Pertanyaan awal saya, apakah Bapak (Widi) sudah bayar kepada Ancol Rp 20 miliar? Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong jawab," kata Prasetyo.
Baca juga: Jakpro Klaim Keuntungan Formula E Jakarta Sekitar Rp 6 Miliar
Widi lantas menyebutkan, pihaknya berutang kepada Ancol sebesar Rp 20 miliar untuk menyewa lahan di sana.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.