DEPOK, KOMPAS.com - Rizky Noviyandi Achmad, kepala keluarga yang membantai anak sulung dan istrinya di Depok, diketahui membuang sisa narkoba jenis sabu di tempat wudu masjid.
Sebelumnya, polisi menyebutkan Rizky mengonsumsi narkoba sebelum membantai anak perempuan berinisial KPC (11) dan istri berinisial NI (31).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, barang bukti sabu yang dibuang itu terungkap berdasarkan hasil penyidikan polisi yang menelusuri jejak Rizky sebelum melakukan pembantaian tersebut.
"Jadi memang setelah keterangan pelaku yang menyatakan bahwa pulang ke rumah jam 02.00, kemudian pelaku keluar untuk makan nasi uduk dan ke masjid untuk sholat," kata Yogen kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
"Kami cek di situ ada CCTV, memang di situ pelaku kedapatan memasuki masjid tersebut," sambung dia.
Baca juga: Kasus Ayah Bantai Anak dan Istri di Depok, Berawal Korban Tanya Masalah Utang di Bank
Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dan memeriksa area masjid hingga mendapati bungkusan plastik klip yang dibuang Rizky.
Namun, di dalam plastik klip itu tak ditemukan sabu-sabu.
"Memang pada saat diperiksa, pelaku juga mengakui bahwa barang bukti sabu dibuang di area atau tempat wudu di masjid itu," kata Yogen.
"Kami cek juga ada barang bukti plastik klip, tapi sabunya itu sudah larut dengan air," sambung dia.
Baca juga: Anak di Depok Dibunuh Ayah Kandung karena Tak Menjawab Saat Ditanya Hal Ini
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, Rizky mengonsumsi sabu bersama teman-temannya sebelum pulang ke rumahnya di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Depok.
Namun, Imran menegaskan, saat membantai anak dan istrinya, Rizky sedang tidak mabuk. Pelaku melakukan aksinya dalam kondisi sadar.
"Sebelum pulang yang bersangkutan ada kumpul bersama teman dan menggunakan sabu, tapi tidak mabuk," kata Imran saat konferensi pers di Mapolres Depok, Rabu lalu.
Saat dikonfirmasi terpisah, Yogen menegaskan, Rizky dalam kondisi sadar saat membunuh anak serta menganiaya istrinya, meskipun sempat mengonsumsi sabu.
Terlebih, Rizky masih mengetahui letak senjata tajam (sajam) jenis golok yang dimilikinya.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak dan Aniaya Istri di Depok, Kunci Pintu lalu Ambil Parang...
Rizky juga bisa mengendarai kendaraannya sepulang mengonsumsi sabu dengan teman-temannya.
"Karena dia (pelaku) tahu posisi sajam ada di mana dan usai dari perjalanan pulang itu dia masih bisa mengendarai motor," kata Yogen.
Adapun peristiwa memilukan itu terjadi di kediaman mereka di RT 003 RW 008 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pada Selasa (1/11/2022) pagi.
KPC dibantai secara sadis oleh ayah kandungnya itu hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.
Pelaku juga menganiaya istrinya hingga kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.