Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Hasil Revitalisasi TMII yang Disebut Sudah Rampung Jelang KTT G20

Kompas.com - 05/11/2022, 17:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, segera dibuka kembali untuk masyarakat umum setelah ditutup karena proses revitalisasi.

Revitalisasi TMII disebut sudah selesai, ditandai dengan adanya berita acara serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada PT Taman Wisata Candi.

Kompas.com mencoba menelusuri destinasi wisata TMII pada Sabtu (5/11/2022) sore. Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah petugas berjaga di depan pintu TMII.

Petugas menanyakan maksud dan tujuan setiap orang yang mendekat ke depan pintu gerbang TMII.

Baca juga: Bernostalgia Bersama TMII, Miniatur Indonesia yang Rampung Direvitalisasi

Tampak petugas jaga mempersilakan pengunjung masuk setelah mengetahui alasan, termasuk apabila ingin berkunjung.

Untuk diketahui, TMII saat ini masih dilakukan uji coba operasional sebelum nantinya dibuka sepenuhnya untuk publik.

Setelah melewati gerbang utama, tampak tugu menjulang tinggi. Tugu itu disebut Tugu Api Pancasila.

Tugu Api Pancasila di TMII sebelumnya berwarna putih, saat ini berwarna oranye.

Di belakang sisi kanan Tugu Api Pancasila, terdapat sejumlah anjungan rumah adat.

Baca juga: TMII Direncanakan Buka Sebelum G20 pada November 2022

Anjungan rumah adat Provinsi Riau menjadi obyek pertama yang terlihat saat melewati sisi utara dari pintu masuk TMII. Lokasinya berada di sebelah kanan jalan.

Anjungan Provinsi Riau tampak telah rapi setelah dilakukan peremajaan atau revitalisasi beberapa waktu lalu.

Bergeser sedikit, terdapat anjungan rumah adat Provinsi Sumatera Barat. Anjungan ini menjadi salah satu dari beberapa anjungan rumah adat yang direvitalisasi.

Revitalisasi anjungan Provinsi Sumatera Barat sudah 100 persen selesai. Bangunan dan isi di dalamnya terlihat sudah rapi.

Anjungan Sumatera Barat ini memiliki mushala atau disebut juga surau dalam bahasa daerah setempat.

Baca juga: Revitalisasi TMII Rampung 100 Persen, Segera Buka untuk Umum

Kompas.com kemudian mengelilingi sejumlah anjungan rumah adat lainnya. Hampir seluruhnya telah selesai diperbaiki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com