Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Damai Kasus Tabrak Lari Pengendara Sepeda di Harmoni, Proses Hukum Dihentikan Setelah Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 07/11/2022, 07:22 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden pengemudi mobil yang menabrak pengendara sepeda di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/11/2022) berakhir damai.

Pengemudi mobil bernama Muhammad Luthfi telah meminta maaf kepada korbannya, YS (30), dan bersedia bertanggung jawab atas pengobatan YS yang terluka akibat tertabrak mobil yang dikendarai Lutfhi.

Baca juga: Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Kabur Setelah Tabrak Pengendara Sepeda di Harmoni

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, permintaan maaf itu dilakukan setelah dimediasi oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat di Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

"Saya Muhammad Luthfi pengemudi (mobil) yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf dengan bapak korban. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," ujar Luthfi dikutip dari tayangan video, Minggu.

Tanpa berpikir panjang, permintaan maaf Luthfi langsung diterima oleh korban.

"Saya selaku korban menerima permintaan maafnya. Sekian," ujar YS.

Baca juga: Pengendara Sepeda Jadi Korban Tabrak Lari saat Gowes di Harmoni, Terluka di Bagian Perut

Kemudian, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta yang menengahi mediasi itu langsung mempertemukan tangan Lutfhi dan YS untuk bersalaman.

Berkaca dari kejadian tersebut, Purwanta mengimbau kepada masyarakat agar bertanggung jawab dan tidak kabur apabila terlibat kecelakaan, apalagi ada korban.

"Imbauan saya kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan, berhenti, lalu ditolong (korbannya) dibawa ke rumah sakit sampai selesai," ujar Purwanta.

Pengakuan pengemudi mobil yang sempat kabur

Luthfi menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat setelah tayangan video tabrak lari yang melibatkannya beredar luas di media sosial.

Baca juga: Pengemudi yang Tabrak Pengendara Sepeda di Harmoni Ditangkap, Polisi Bakal Mediasi Pelaku dengan Korban

 

Kepada polisi, Luthfi menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai menabrak sepeda itu dan langsung kabur.

Dia mengaku kaget dan panik ketika sebuah sepeda melintas di depan mobilnya.

"Saat itu, posisi saya (sedang) lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya. Sehabis itu, saya panik," ujar Luthfi dilansir dari Kompas TV, Minggu.

Luthfi mengaku panik lantaran sedang membawa penumpang warga negara asing (WNA). Kondisi tersebut membuat dia melarikan diri.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Tabrak Lari di Harmoni yang Sempat Kabur: Pengendara Sepeda Tiba-tiba Muncul Saat Lampu Hijau

Korban terluka di bagian perut

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Semula korban mengayuh sepeda dari arah Utara ke Selatan di Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat.

Setibanya di persimpangan Harmoni, terdapat minibus bernomor polisi B 1416 JUT yang dikendarai Lutfhi melintas secara bersamaan.

"Mobil minibus itu berjalan dari arah Timur ke arah Barat di Jalan Veteran wilayah Gambir, Jakarta Pusat, sesampainya simpang Harmoni menabrak korban," ujar Jhoni.

Baca juga: Pengemudi Mengaku Tabrak Pengendara Sepeda Saat Lampu Hijau, Polisi: Pelaku Tetap Dianggap Melanggar Lalu Lintas

Saat itu, mobil langsung melarikan diri. Sedangkan korban tergeletak dan mengalami luka lecet di bagian perut.

"Korban juga mengalami kerusakan kendaraan. Kerusakan bodi frame (sepeda) patah," kata Jhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com