Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 RT di Menteng Atas Jaksel Masuk Zona Merah Covid-19, Lurah: Itu di Apartemen

Kompas.com - 07/11/2022, 20:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Menteng Atas Wawan Hermawan mengatakan, satu RT yang masuk zona merah Covid-19 di kelurahannya, yakni RT 002 RW 010 Menteng, Setiabudi, Jakarta Selatan, merupakan kawasan apartemen.

"Itu di apartemen. Sudah kami tangani kok itu. Kan setiap ini (ada kasus), Satgas Covid-19 dari kelurahan dengan puskesmas sudah langsung mengimbau," kata Wawan saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Saat ditanya soal pembatasan setelah ada kasus Covid-19, Wawan berujar bahwa itu masuk dalam aturan manajemen apartemen.

"Makanya kami juga sulit masuknya. Ada batasan. Itu dilakukan oleh manajemen apartemen. Tapi kami tetap memantau," ujar Wawan.

Baca juga: 1 RT di Menteng Atas Jaksel Masuk Daftar Zona Merah Covid-19 Jakarta

Wawan mengatakan, berdasarkan informasi dari data dari puskesmas, ada 21 kasus Covid-19 di apartemen tersebut.

"Ada 21 kasus. Tadi saya telepon dokter puskesmas, ada 21 katanya," kata Wawan.

Informasi soal satu RT di Menteng Atas masuk zona Covid-19 diketahui dari situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang diunggah situs corona.jakarta.go.id, dari 441 RT yang ada di Jakarta Selatan, hanya RT 002 RW 010 Kelurahan Menteng Atas yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19.

Berdasarkan data yang ditampilkan, terdapat sembilan kasus aktif Covid-19 di enam rumah di wilayah tersebut.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Pemerintah Disarankan Suruh Warga Isoman jika Batuk, Pilek, hingga Sakit Tenggorokan

Adapun zona oranye yang terdata hingga saat ini berada di 28 RT yang tersebar di lima kota administratif di Jakarta.

Zona oranye paling banyak berada di Jakarta Barat, yakni 16 RT, diikuti oleh Jakarta Utara dengan lima RT.

Kemudian, zona oranye di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan masing-masing terdapat di tiga RT. Terakhir, di Jakarta Timur terdapat zona oranye di satu RT.

Baca juga: Pemerintah Diminta Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, zona kuning di Jakarta Selatan berjumlah 437. Rinciannya, zona kuning di Jakarta Jakarta Utara berjumlah 400, lalu zona kuning di Jakarta Barat berjumlah 524, dan zona kuning di Jakarta Pusat berjumlah 254.

Adapun zona kuning di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu masing-masing berjumlah 325 dan 1.

Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru pada Minggu (6/11/2022), jumlah kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 1.542.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com