JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andriano mengomentari penggunaan pesawat nirawak (drone) saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di kawasan Sudirman-Thamrin.
Penggunaan drone untuk menciduk pembuang sampah sembarangan itu merupakan gagasan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Wibi menyatakan, upaya meminimalisasi pembuang sampah sembarangan melalui drone merupakan langkah yang baik.
"Harapan kami, apa pun upaya itu (penggunaan drone), tentu hal yang baik," tutur Wibi kepada awak media, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Ingin Ubah Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Warga, Pemprov DKI Gencar Patroli Drone
Namun, menurut Wibi, warga perlu dididik sejak usia dini terkait gerakan sadar sampah atau membuang sampah pada tempatnya.
Dengan demikian, perubahan perilaku tentang membuang sampah muncul dari diri sendiri, bukan karena diawasi, dalam hal ini menggunakan drone.
"Perubahan perilaku masyarakat itu harus dibentuk dari sel terkecil, dari usia dini, sekolah, kelompok masyarakat," ucap Wibi.
"Sehingga mental untuk membuang sampah pada tempatnya bukan karena diawasi, tapi karena memang sadar dari diri sendiri," sambung dia.
Baca juga: Gerindra DPRD DKI Sebut Drone Tepat Digunakan untuk Awasi Warga Saat Nihil Petugas
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI diketahui menciduk 15 pembuang sampah sembarangan saat HBKB di Sudirman-Thamrin, Minggu kemarin.
Belasan pembuang sampah itu dikenai sanksi dan terkumpul total Rp 710.000. Selain 15 pelanggar itu, terdapat empat pembuang sampah sembarangan yang dikenai sanksi sosial.
Untuk diketahui, Heru memang meminta DLH DKI menjaring para pembuang sampah menggunakan drone.
Heru meminta hal ini saat dia baru saja menjabat beberapa hari sebagai Pj gubernur DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.