JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas bermain di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di DKI Jakarta mulai rusak.
Pemandangan itu terlihat di dua RPTRA kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yakni RPTRA Borobudur dan RPTRA Amir Hamzah.
Pantauan di lokasi, Senin (7/11/2022), perosotan di RPTRA Borobudur patah dan dipasangi tali rafia. Tak kalah memprihatinkan, fasilitas jungkat-jungkit dan ayunan juga patah.
"Tapi maaf ya lagi rusak," kata salah satu petugas RPTRA yang tak mau disebutkan namanya usai Kompas.com meminta izin mengambil sejumlah foto.
Baca juga: Banyak Fasilitas Bermain di RPTRA Rusak, Pemprov DKI Baru Bisa Perbaiki Tahun Depan
Sementara itu, pemandangan di RPTRA Amir Hamzah juga nyaris sama.
Sejumlah besi-besi pada fasilitas bermain anak berkarat. Ada pula yang berlubang. Namun, belum ada fasilitas yang patah di RPTRA tersebut.
RPTRA menjadi kebanggaan tersendiri saat Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat Ahok menjabat gubernur DKI, ratusan RPTRA dibangun.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI yang dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 10 Februari 2017, pembangunan RPTRA di Jakarta hingga 2016 mencapai 186 unit. Sebanyak 186 RPTR itu dibangun sejak 2015.
Baca juga: 15,4 Persen Fasilitas Bermain di RPTRA Jakarta Rusak
Pada April 2022 lalu, Kepala Seksi Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu menyebutkan, ada 50 RPTRA di wilayahnya yang kondisinya tidak terawat pada sejumlah fasilitas yang tersedia.
"(Terdapat) 50 RPTRA harus segera ada perawatan, apalagi selama pandemi Covid-19 anggaran perawatan dialihkan untuk penanganan Covid-19," ujar Bangun, 12 April 2022.
Bangun memberi contoh, area bermain anak-anak ada yang kondisinya tidak lagi layak digunakan dan sangat berbahaya bagi mereka yang bermain di RPTRA, karena dapat menyebabkan luka akibat fasilitas permainan yang rusak.
"Hampir semua mainan di arena RPTRA berkarat dan rusak," ucap Bangun.
Lebih lanjut, Bangun mengungkapkan akibat terpaan angin kencang dan hujan deras belakangan ini, membuat sejumlah sisi bangunan RPTRA mengalami kebocoran pada atapnya.
Sementara itu, Kepala DPPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati menyebutkan, 15,39 persen fasilitas bermain di RPTRA di Ibu Kota dalam kondisi rusak.