Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Percaya Formula E Untung Rp 6 Miliar, Politisi PDI-P: Perhitungannya Belum Jelas

Kompas.com - 08/11/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak tak yakin penyelenggaraan Formula E yang digelar Juni 2022 untung sebesar Rp 6 miliar.

Ia curiga nilai keuntungan yang diperoleh dari ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu lebih rendah dibandingkan yang disampaikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Ia menduga PT Jakpro tak memperhitungkan biaya Rp560 miliar yang sudah digelontorkan dari APBD DKI untuk membayar commitment fee Formula E.

Baca juga: Formula E Untung Rp 6 M tapi Masih Punya Utang, Ini Penjelasan Jakpro

"Perhitungan itu belum jelas dasarnya. Saya melihat commitment fee dan biaya pelaksanaan belum masuk," kata Gilbert dilansir Tribunjakarta.com, Senin (7/11/2022).

Anggota Komisi B DPRD DKI ini memilih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dibandingkan mempercayai laporan keuangan Formula E 2022 dari PT Jakpro.

"Pastinya kami tunggu BPK, auditor publik tidak ada yang mau audit. Itu sangat aneh," ujarnya.

Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini pun menilai Jakpro kurang bertanggung jawab soal penyelenggaraan Formula E.

Terlebih, balap mobil listrik yang dibawa Gubernur Anies Baswedan ke Jakarta ini menelan anggaran yang tak sedikit dari kas daerah.

Baca juga: Masih Utang Rp 4,9 M ke Ancol untuk Formula E, Jakpro: Dananya Sudah Ada

"Formula E memang menyita pikiran. Begitu besar kehilangan APBD, tapi tidak dipertanggungjawabkan dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya Jakpro mengeklaim penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022 meraup keuntungan sekitar Rp 6 miliar. Hal itu disampaikan Jakpro dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI membahas APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka, Kamis (3/11/2022).

Eks Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko menyatakan pendapatan usaha total dari Formula E 2022 sebesar Rp 137,341 miliar. Kemudian, beban pokok pendapatan total adalah Rp 129,5 miliar.

"Ada beban administrasi dan umum Rp 1,89 miliar. Kemudian pendapatan lain-lain, Rp 2,1 miliar. Beban pajak final Rp 1,56 miliar," ucap Gunung.

Dengan demikian, Gunung melanjutkan, keuntungan yang diraup dari Formula E 2022 senilai Rp 6 miliar.

"Kalau kita lihat, masih ada positif sebesar kurang lebih Rp 6 miliar," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Percaya Formula E Raup Laba Rp6 M, PDIP: Penghitungannya Enggak Jelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com