JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah narasi singkat di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan kode SAF 105 nekat memasuki pelintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, menjadi viral.
Akun @oitimhere mencuitkan narasi singkat itu beserta video singkat pada 4 November 2022 sekitar pukul 18.36 WIB. Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus Transjakarta nekat memasuki pelintasan sebidang di Jalan Halimun.
Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus Transjakarta nekat memasuki pelintasan sebidang di Jalan Halimun.
Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden cukup menyita perhatian publik. Dua penumpang wanita saat itu bahkan sempat berupaya memecahkan kaca bus agar bisa menyelamatkan diri.
Atas peristiwa itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) justru menyampaikan narasi berbeda. Perusahaan justru mengapresiasi sopir yang dinilai berinisiatif cepat saat insiden terjadi. Sementara, kesaksian penjaga palang pintu berkata lain.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (4/11/2022) malam. Ia menyebut, saat itu kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tersebut memang sangat padat.
Menurut Anang, pengemudi bus transjakarta SAF 105 itu meminta kendaraan dibelakangnya untuk mundur. Pengemudi bus juga disebut ikut memundurkan kendaraan yang dikemudikannya.
"Pramudi bus mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus," kata Anang, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Pengamat: Pasang ETLE untuk Cegah Bus Transjakarta Terobos Palang Pintu KA
Anang menjelaskan peristiwa terjadi saat bus melintasi rel kereta api Halimun. Tidak lama, sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan. Sedangkan posisi bus masih berada di tengah pelintasan rel.
Melihat kondisi lalu lintas di depan sangat padat, sopir bus Transjakarta mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan bus yang dikemudikannya.
Ia pun menyebut, petugas patroli yang berada di lokasi turut membantu sehingga bus Transjakarta tersebut terhindar dari bahaya.
"Hasil dari inisiatif cepat pramudi, bus bisa dimundurkan pada posisi aman di luar perlintasan rel, seluruh penumpang selamat, dan tidak ada yang keluar bus," ujar dia.
Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Dede Sulaiman, yang saat itu kebetulan jaga di Pos Pelintasan Sebidang Latuharhary-Halimun, memberikan kesaksian.
Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras. Saat itu, kereta hendak melintas dari arah Sudirman-Manggarai ataupun sebaliknya. Ia lalu membunyikan sirene tanda pintu hendak ditutup.
"Saat sirene menyala, palang mau tertutup. Dia (sopir bus transjakarta) langsung terobos," katanya dilansir dari TribunJakarta.com pada Senin (7/11/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.