Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Status Pintu Air Pasar Ikan Naik Jadi Siaga Dua

Kompas.com - 08/11/2022, 07:35 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi siaga dua.

Dilansir dari Antara, kenaikan status ini terjadi karena ketinggian permukaan air di wilayah Jakarta Utara mencapai 205 sentimeter (cm) pada Selasa pukul 06.00 WIB.

Sebelumnya, BPBD DKI menyatakan ada sembilan wilayah di Jakarta Utara berpotensi terdampak yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

Berdasarkan kronologi BPBD di Jakarta, status siaga itu baru saja diperbarui pada Selasa pukul 06.00 WIB, dengan ketinggian 205 cm. Sebelumnya, pukul 03.00 hingga 05.00 WIB masih berstatus waspada (siaga 3).

Baca juga: Antisipasi Banjir Rob pada 8-14 November, Wali Kota Jakut Siagakan Pompa, Karung Pasir, dan Petugas untuk

Perubahan status dipicu kenaikan tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan sekitar lima sentimeter (03.00 ke 04.00 WIB) hingga 15 sentimeter pada pukul 05.00 ke 06.00 WIB.

Namun demikian, cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini terang dan tidak mendung.

BPBD DKI telah menyosialisasikan status itu melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat serta jika dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi "call center" Jakarta Siaga 112.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pelabuhan di daratan Jakarta berpotensi hujan ringan pada Selasa ini dan ketinggian pasang air laut maksimal satu meter diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 WIB.

BMKG memprakirakan suhu udara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berkisar 26-29 derajat celsius dan kelembaban udara 78-90 persen dengan prakiraan ketinggian gelombang antara 0,1-0,5 meter dan hembusan angin dari timur laut ke tenggara antara tiga sampai delapan knots.

Demikian pula prakiraan cuaca, suhu, kelembaban udara, serta arah angin di Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Kalibaru di Cilincing serta Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru dan Pelabuhan Kaliadem Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara.

Adapun prakiraan jarak pandang maksimum (visibilitas) di seluruh pelabuhan daratan Jakarta adalah tujuh kilometer.

Baca juga: BPBD DKI: 9 Wilayah di Jakut Berpotensi Dilanda Banjir Rob pada 8-14 November

Sedangkan di perairan Laut Jawa bagian barat berhembus angin dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan antara 6-15 knot dengan prakiraan cuaca di sana hujan ringan.

Adapun prakiraan cuaca di Kepulauan Seribu berawan dengan hembusan angin dari barat ke utara antara 5-12 knot.

Adapun arah hembusan angin dan ketinggian gelombang di perairan Kepulauan Seribu sama dengan wilayah perairan Teluk Jakarta yakni barat ke utara dan ketinggian gelombang antara 0,1-0,5 meter.

Namun kecepatan angin di Teluk Jakarta hanya 3-8 knot. Sedangkan cuacanya berpotensi hujan ringan.

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan pada Selasa sore dan menjelang malam hari serta di Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor pada pagi menjelang siang hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com