"Pokoknya setiap ada warga yang mendekat dia (pelaku) tembak. Jadi pada tidak ada yang berani. Akhirnya pelaku kabur, motor (curian) ditinggal," kata Mahmudin.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam sebelumnya membenarkan adanya peristiwa pencurian motor di wilayahnya tersebut.
Ia juga juga membenarkan informasi bahwa para pelaku melepaskan tembakan ke arah warga. Beruntung warga tidak ada yang terluka akibat tembakan tersebut.
"Mengarah ke bagian leher dan kepala, namun tidak ditemukan luka pada korban," kata Multazam, Jumat (4/11/2022).
Polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait aksi pencurian sepeda motor tersebut. Satu di antaranya Mahmudin selaku korban atau pemilik motor yang dicuri pelaku.
Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku saat menembak ke arah warga itu diduga menggunakan pistol mainan karena tidak ditemukannya proyektil dan selongsong di lokasi.
"Tidak ada (selongsong dan proyektil yang ditemukan), dugaan awal senjata mainan. (Korban) tidak ada luka sedikit pun," kata Multazam.
Hingga kini, penyidik Polsek Cilandak masih menyelidiki kasus pencurian sepeda motor yang berujung penembakan ke arah warga tersebut.
Multazam mengatakan, penyelidikan saat ini dibantu oleh Polres Metro Jakarta Selatan dan telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi.
"Masih upaya lidik gabungan bersama Polres. CCTV sudah, ini bagian dari penyelidikan, tim masih bekerja. Dari fakta di lapangan sudah saya sampaikan," kata Multazam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.