JAKARTA, KOMPAS.com - Para ahli epidemiologi menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mulai kembali mengkhawatirkan. Lonjakan kasus pun diprediksi terjadi seiring dengan adanya varian dan subvarian baru virus corona di Tanah Air.
Bersamaan dengan itu, kasus positif harian di sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta bertambah setiap harinya dengan angka yang cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan RI, pada Senin (7/11/2022) terdapat 1.345 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta
Sehari sebelumnya, tercatat ada 1.542 kasus baru positif Covid-19 yang ditemukan di Ibu Kota. Sedangkan pada 5 November, ditemukan 1.859 kasus baru yang dilaporkan ditemukan di Jakarta.
Baca juga: Epidemiolog: Warning bagi Faskes, Kemungkinan Pasien Covid-19 Masuk RS Meningkat
Kemudian pada 4 November, Kementerian Kesehatan RI melaporkan ada 2.036 kasus baru Covid-19 di Jakarta. Angka-angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai wilayah provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi di Indonesia.
Meski begitu, kekhawatiran para epidemiolog akan situasi pandemi Covid-19 saat ini, tampaknya tak begitu mengkhawatirkan sejumlah warga. Banyak di antaranya yang menganggap penularan virus corona sudah semakin terkendali sehingga tidak terlalu mempermasalahkan sedikit banyaknya kasus Covid-19.
Muhamad Pratama (25), warga Depok, Jawa Barat, beranggapan bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini sudah jauh lebih terkendali. Dia bahkan berkelakar bahwa kasus penularan virus corona sudah tidak lagi terjadi.
"Kalau sekarang kayaknya aman-aman aja. Kan sudah vaksin juga, jadi enggak terlalu khawatir sekarang banyak kasus Covid-19 atau enggak. Malah kayaknya udah ga ada penularan enggak sih? hehe," ujar Pratama saat dihubungi, Senin (7/11/2022) malam.
Baca juga: PPKM Level 1 di Jakarta Diperpanjang sampai 21 November
Pratama beranggapan seperti itu karena berkaca dari aktivitas kesehariannya yang bekerja sebagai kurir jasa ekspedisi. Tak ada lagi penyekatan jalan atau pembatasan akses di pemukiman warga yang dia temukan, seperti pada 2020.
Selain itu, para konsumen juga tidak lagi membatasi kunjungan tamu ke rumahnya. Pratama lebih leluasa mengantarkan paket tanpa diminta menjaga jarak fisik atau diprotes karena tidak mengenakan masker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.