Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/11/2022, 10:02 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Para ahli epidemiologi menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mulai kembali mengkhawatirkan. Lonjakan kasus pun diprediksi terjadi seiring dengan adanya varian dan subvarian baru virus corona di Tanah Air.

Bersamaan dengan itu, kasus positif harian di sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta bertambah setiap harinya dengan angka yang cukup tinggi.

Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan RI, pada Senin (7/11/2022) terdapat 1.345 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta

Sehari sebelumnya, tercatat ada 1.542 kasus baru positif Covid-19 yang ditemukan di Ibu Kota. Sedangkan pada 5 November, ditemukan 1.859 kasus baru yang dilaporkan ditemukan di Jakarta.

Baca juga: Epidemiolog: Warning bagi Faskes, Kemungkinan Pasien Covid-19 Masuk RS Meningkat

Kemudian pada 4 November, Kementerian Kesehatan RI melaporkan ada 2.036 kasus baru Covid-19 di Jakarta. Angka-angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai wilayah provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi di Indonesia.

Tak khawatir

Meski begitu, kekhawatiran para epidemiolog akan situasi pandemi Covid-19 saat ini, tampaknya tak begitu mengkhawatirkan sejumlah warga. Banyak di antaranya yang menganggap penularan virus corona sudah semakin terkendali sehingga tidak terlalu mempermasalahkan sedikit banyaknya kasus Covid-19.

Muhamad Pratama (25), warga Depok, Jawa Barat, beranggapan bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini sudah jauh lebih terkendali. Dia bahkan berkelakar bahwa kasus penularan virus corona sudah tidak lagi terjadi.

"Kalau sekarang kayaknya aman-aman aja. Kan sudah vaksin juga, jadi enggak terlalu khawatir sekarang banyak kasus Covid-19 atau enggak. Malah kayaknya udah ga ada penularan enggak sih? hehe," ujar Pratama saat dihubungi, Senin (7/11/2022) malam.

Baca juga: PPKM Level 1 di Jakarta Diperpanjang sampai 21 November

Pratama beranggapan seperti itu karena berkaca dari aktivitas kesehariannya yang bekerja sebagai kurir jasa ekspedisi. Tak ada lagi penyekatan jalan atau pembatasan akses di pemukiman warga yang dia temukan, seperti pada 2020.

Selain itu, para konsumen juga tidak lagi membatasi kunjungan tamu ke rumahnya. Pratama lebih leluasa mengantarkan paket tanpa diminta menjaga jarak fisik atau diprotes karena tidak mengenakan masker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masih Ada 11 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di RS

Masih Ada 11 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirawat di RS

Megapolitan
Membandingkan Harga Pangan di Tiga Pasar Tradisional Jakarta, Mana yang Termurah?

Membandingkan Harga Pangan di Tiga Pasar Tradisional Jakarta, Mana yang Termurah?

Megapolitan
Korban Jiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah, Kini Ada 33 Orang Meninggal Dunia

Korban Jiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah, Kini Ada 33 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pria di Koja Tewas Gantung Diri karena Keinginannya Tak Dituruti Kekasih

Pria di Koja Tewas Gantung Diri karena Keinginannya Tak Dituruti Kekasih

Megapolitan
Korsleting AC lalu Meledak, Rumah Warga di Sawah Besar Kebakaran

Korsleting AC lalu Meledak, Rumah Warga di Sawah Besar Kebakaran

Megapolitan
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Jakarta Barat Saat Ramadhan 2023

Update Harga Bahan Pokok di Pasar Jakarta Barat Saat Ramadhan 2023

Megapolitan
4 Halte Integrasi Transjakarta-LRT Resmi Dibuka untuk Uji Coba

4 Halte Integrasi Transjakarta-LRT Resmi Dibuka untuk Uji Coba

Megapolitan
Warga Pasar Rebo Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Kandang Ayam

Warga Pasar Rebo Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Kandang Ayam

Megapolitan
Seorang Pemalak Tewas Dibacok Korbannya di Jatipulo, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Pemalak Tewas Dibacok Korbannya di Jatipulo, 2 Pelaku Ditangkap

Megapolitan
Gudang Penyimpanan Goto Living di Karawaci Terbakar, Pemadaman Lebih dari 20 Jam dan Rugi Miliaran Rupiah

Gudang Penyimpanan Goto Living di Karawaci Terbakar, Pemadaman Lebih dari 20 Jam dan Rugi Miliaran Rupiah

Megapolitan
Seorang Pria di Palmerah Tewas Dibacok Saat Nonton Tawuran, Diduga Korban Salah Sasaran

Seorang Pria di Palmerah Tewas Dibacok Saat Nonton Tawuran, Diduga Korban Salah Sasaran

Megapolitan
Begini Serunya Jajan Takjil di Pasar Ramadhan Benhil Sambil Ditemani “Live Music”

Begini Serunya Jajan Takjil di Pasar Ramadhan Benhil Sambil Ditemani “Live Music”

Megapolitan
Harga Sembako di Pasar Naik, Pemkot Jakbar: Permintaan Masyarakat Tinggi

Harga Sembako di Pasar Naik, Pemkot Jakbar: Permintaan Masyarakat Tinggi

Megapolitan
Ular Piton Sepanjang 5 Meter Masuk ke Rumah Warga di Cilincing, Penghuni Ketakutan

Ular Piton Sepanjang 5 Meter Masuk ke Rumah Warga di Cilincing, Penghuni Ketakutan

Megapolitan
Gudang Penyimpanan Goto Living di Karawaci Terbakar karena Korsleting

Gudang Penyimpanan Goto Living di Karawaci Terbakar karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke