Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STB Kian Diburu Warga, Pedagang: Stok Sedikit, tapi yang Cari Bisa 100 Orang Lebih

Kompas.com - 08/11/2022, 12:05 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Alat pengubah siaran analog ke siaran digital, yakni set top box (STB), kian diburu oleh warga.

Perburuan warga dalam mencari STB juga terjadi di wilayah Kota Bekasi.

Seorang penjual STB bernama William mengungkapkan, di tokonya, ada lebih dari 100 orang yang ingin membeli STB.

Baca juga: Simak! Ini Link Cara Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis di Wilayah Jabodetabek

Padahal, sebelum pemerintah "menyuntik mati" siaran analog, hanya sedikit warga yang bertanya keberadaan STB.

"Saya dapat barang (STB) sedikit, sedangkan yang tanya, bisa sampai 100 orang lebih," ujar William di toko Aneka Listrik miliknya, Selasa (8/11/2022).

William berujar, peningkatan penjualan STB mulai terjadi sebelum pemerintah mengganti siaran analog.

Begitu siaran analog mati, penjualan pun membeludak hingga akhirnya warga semakin giat berburu STB.

William yang tidak banyak menstok STB pun kewalahan untuk melayani permintaan pembeli yang tinggi.

Baca juga: Harga STB Ratusan Ribu Rupiah, Warga: Mau Enggak Mau Beli, daripada Anak Main HP Terus

"Bingung juga ya, saya mau jual tapi kondisi barang enggak ada, kalau barangnya ada juga harganya pasti tinggi," jelas dia.

Seorang warga bernama Dodo (44) pun mengeluhkan kondisi susahnya mendapat STB.

Ia sudah berkeliling ke banyak toko, tetapi STB yang ia incar tak kunjung didapatkan.

"Sudah banyak toko, dari wilayah Harapan Baru sampai Alexindo, saya samperin, kosong semua," keluh Dodo.

Kendati demikian, Dodo tidak menyerah. Ia terus berburu STB agar istri dan anaknya bisa menonton acara televisi favorit.

"Mau cari yang bagus, murah, dan terjangkau. Biar orang di rumah enggak rewel gara-gara enggak bisa nonton TV," tutur Dodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Saat Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menangis Dengar Pembelaan

Megapolitan
Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Berupaya Atasi Kenaikan Harga Cabai, Mendag Zulhas: Akan Berpengaruh Terhadap Inflasi

Megapolitan
Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Megapolitan
Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Megapolitan
Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Megapolitan
Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Megapolitan
Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com