JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pelecehan seksual di transportasi publik kembali terjadi.
Belakangan, seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) mengaku mengalami pelecehan seksual di dalam gerbong kereta.
Ia sempat mengambil foto terduga pelaku dan menyebarkannya di akun Twitter @heggykearens.
Pemilik akun Twitter tersebut menceritakan kronologi singkat pelecehan seksual yang dia alami.
"Pas naik, udah mulai susah masuk ke dalam karena penuh. Di depan saya ada mas-mas pakai kacamata, yang kemudian jadi bangsat yang nempelin penisnya ke bokong saya dan goyang-goyang grinding," ujarnya.
WARNING: PELAKU PELECEHAN SEKSUAL
— Heggy Kearens (@heggykearens) November 7, 2022
Pagi ini sy naik KRL dari stasiun Cakung menuju Duri, jadwal 6.49 (tiati!!). Pas naik, udah mulai susah masuk ke dlm krn penuh. Di depan saya ada mas2 pake kacamata, yg later jadi bangsat yg nempelin penisnya ke bokong saya dan goyang2 grinding. pic.twitter.com/kAtEXSAIBv
Baca juga: Saat Penumpang Pria Transjakarta Trauma Dilecehkan, Saya Merasa Sedih dan Jijik Tiap Ingat Kejadian
Di kolom komentar, terduga korban menjelaskan bahwa tidak ada petugas atau penumpang yang berusaha membantunya ketika mengalami pelecehan dan melawan pelaku.
"Aku nggak terima petugasnya diam saja," bebernya.
"Aku tadi marah-marah pas bangsatnya lecehin aku, tapi habis itu aku nangis ga berhenti-berhenti pas turun KRL. Aku marah sama orang-orang yang (menyuruh) aku diam. Bingung, sedih, campur jijik," imbuhnya.
Terduga korban juga mengaku kesulitan untuk melapor karena ia diarahkan untuk melapor ke stasiun tertentu.
Baca juga: Pelecehan Seksual Berulang di Bus Transjakarta, Korban dari Wanita hingga Pria