JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, anggaran program normalisasi Kali Ciliwung dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2023 sekitar Rp 700 miliar.
"Normalisasi Kali Ciliwung ya, kurang lebih sekitar Rp 700-an (miliar)," ungkap Heru usai mengikuti rapat paripurna legislatif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Menurut Heru, Rp 700 miliar itu untuk pembebasan lahan guna program normalisasi Kali Ciliwung.
Baca juga: Heru Budi Akui Ganti Rugi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Masih Bolong-bolong
Kata eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut, setidaknya ada empat kelurahan yang lahannya bakal dibebaskan dengan anggaran itu.
"Pembebasan lahan kan ada beberapa part, (ada) empat kelurahan. Kurang lebih segitu," kata Heru.
Diberitakan sebelumnya, Heru mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk normalisasi sungai masih bolong-bolong.
Baca juga: Mandek di Era Anies, Normalisasi Ciliwung Kini Jadi Prioritas Heru Budi
Sejumlah warga sudah mendapat uang ganti rugi dan lahannya telah dibebaskan, ada pula yang belum.
"Memang diakui oleh teman-teman dari Dinas Tata Air (Sumber Daya Air) DKI, sudah ada yang dibayar, tetapi yang namanya proyek itu kan harus nyambung," kata Heru di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (24/10/2022).
"Ketika kemarin kami Dinas Bina Marga juga seperti itu. Jadi ada yang bolong-bolong, itu yang akan segera kami selesaikan," tutur dia.
Heru menambahkan, jajarannya akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengurus hal tersebut.
"Saya akan bicara ke Kanwil BPN. (Yang bolong-bolong) itu kebanyakan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," kata Heru.
Baca juga: Cerita Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung, Pindah Rumah dan Tak Lagi Capek Kebanjiran
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada berujar, untuk proses normalisasi, jajarannya telah membebaskan 50 bidang lahan di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.
Namun, Yusmada belum mengungkapkan luas dari 50 bidang lahan itu.
Adapun Dinas SDA DKI Jakarta berencana membebaskan 100 bidang lahan di Kelurahan Rawajati.
"Di Rawajati, dari 100 bidang, itu sudah 50 bidang (lahan dibebaskan)," kata Yusmada di Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Sejumlah Bangunan di Rawajati Dibongkar Usai Pemilik Terima Kompensasi Pembebasan Lahan
Yusmada juga belum mengungkapkan nilai yang dibayarkan Pemprov untuk membebaskan 50 bidang lahan tersebut.
Dinas SDA DKI Jakarta, lanjut Yusmada, juga telah membebaskan lahan sepanjang 800 meter di Bantaran Kali Ciliwung, Cawang, Jakarta Timur.
"Saat ini, kan di Kali Ciliwung, Cawang, ada sekitar 800 meter (lahan telah dibebaskan)," tutur Yusmada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.