JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rute lintas raya terpadu (LRT) Velodrome-Manggarai disebut akan dimulai setelah Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memasukkan proyek tersebut ke dalam keputusan presiden (keppres).
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru menyebutkan, pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai merupakan proyek strategis nasional.
"Itu termasuk dalam proyek strategis nasional dan Pak Menko (Luhut) akan memasukkan dalam keppres ya," sebut dia usai mengikuti rapat paripurna legislatif di Gedung DRPD DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
"Kalau itu sudah, maka dilanjutkan (pembangunan) Velodrome ke Manggarai," sambung dia.
Baca juga: Turun Tangan Jokowi untuk Proyek LRT Jakarta..
Heru mengatakan, pembangunan rute tersebut bakal menggunakan dana penyertaan modal dasar (PMD) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 dengan nilai sekitar Rp 400 miliar.
"Pendanaannya (dari) PMD, sekitar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar," kata Heru.
Di lokasi yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Derah (Setda) DKI Jakarta Sri Haryati berujar, jajarannya akan mendetailkan peruntukan anggaran ratusan miliar rupiah itu saat pembahasan rancangan APBD 2023.
"Ya nanti pada saat pembahasan di RAPBD, kami akan detailkan ya (peruntukan anggaran)," ujar Sri.
Baca juga: Anggaran Disetujui, Pembangunan LRT Fase 2A Rute Velodrome-Manggarai Dimulai 2023
Diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan PMD untuk biaya pembangunan LRT Velodrome-Manggarai pada 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.