JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah rute bus koridor 4 agar tidak melewati pelintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) di Jalan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat.
Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto mengatakan, rencana tersebut muncul imbas adanya dugaan bus transjakarta menerobos pelintasan sebidang tersebut pada Jumat (4/11/2022).
"Salah satu opsi yang kami lihat adalah bagaimana kami bisa mengalihkan rute supaya bisa enggak lewat sana lagi, kami cari jalan lain yang lebih aman," kata Yoga dalam acara diskusi di restoran kawasan Menteng, Selasa (8/11/2022).
Selain itu, Yoga berujar, pelintasan sebidang Latuharhary-Halimun dianggap sebagai pelintasan yang cukup rawan kecelakaan.
Pasalnya, kerap kali ditemukan pengendara, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum, berusaha menerobos palang pelintasan sebidang tersebut.
"Kalau mau lihat ke Latuharhary, lima menit saja nongkrong di sana, kelihatan bukan hanya bus transjakarta tapi bagaimana lintasan itu hazard. Apa yang Transjakarta lakukan? Kami mungkin mulai minggu depan akan mulai sosialisasi," ujar Yoga.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta Diklaim Sudah Menurun sejak 2020
Kemudian, saat kejadian yang videonya viral di media sosial itu, Yoga berujar, pengemudi bus transjakarta sudah melakukan perjalanan dengan benar dan tidak menerobos palang pelintasan sebidang.
Hanya saja, kondisi lalu lintas di jalan tersebut tersendat. Petugas penjaga jalan lintasan (PJL) menutup palang saat bus transjakarta berada di tengah pelintasan. Sehingga, bus terjebak di antara palang yang ditutup.
"Jadi bukan dia masuk nyerobot, ini sama saja nyerahin nyawa. Ini bus sudah masuk, baru palangnya ditutup, jadi kesannya menerobos, bukan. Justru pada saat itu akhirnya bus mundur," ucap Yoga.
"Bus sudah mentok depan itu, sudah enggak bisa maju lagi. Jadi ini sedang kami lihat, tapi ini sebuah risiko makanya kami lihat mitigasinya seperti apa," sambung dia.
Baca juga: Pengamat: Harus Ada Perubahan Radikal di Transjakarta
Adapun dugaan bus transjakarta menerobos pintu pelintasan sebidang di Jalan Halimun dikeluhkan oleh salah satu penumpang melalui akun Twitter @oitimhere.
Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus transjakarta nekat menerobos palang pelintasan sebidang di Jalan Halimun.
"Sumpah asli masih gemeteran tadi lewat palang pintu kereta api di kawasan halimun. Driver @pt_transjakarta kode bus SAF 105 paksa masuk palang yang udah nutup," demikian narasi yang disematkan dalam video singkat yang diunggah pemilik akun @oitimhere, dikutip Minggu.
"Thank to the God (bus) masih bisa mundur. Pas udah keluar seluruh badan bus, persekian detik keretanya lewat. Ayolah ngga usah paksa masuk kalau kereta lewat. Udah tau halimun macet banget. Ngga usah sok adu skill masuk sela sela," tulis pemilik akun @oitimhere lagi.
Video yang diunggah pemilik akun @oitimhere menampakkan kegelisahan para penumpang bus transjakarta SAF 105 itu.
Sepanjang video itu, terdengar salah satu penumpang perempuan menangis, sedangkan para penumpang lainnya juga terlihat tegang.
Namun, lewat unggahan berikutnya, pemilik akun @oitimhere mengatakan bahwa ia dan penumpang lainnya berhasil dievakuasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.