Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Yoghurt Ditusuk Suami di Sawangan, Diduga karena Masalah Pengasuhan Anak

Kompas.com - 08/11/2022, 20:35 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial F (29) menabrak dan menusuk istinya, DY (27), di Jalan Saenan, Bedahan, Sawangan, Depok, diduga karena masalah pengasuhan anak mereka.

Pernyataan itu disampaikan DY saat ditemui di kediamannya di Jalan Sejahtera 1, Bedahan, pada Selasa (8/11/2022).

Menurut DY, suaminya sempat menyinggung masalah pengasuhan anak laki-laki mereka yang berusia 4 tahun.

"Dia ngebahas anak saya, 'Gua enggak terima ya lu ambil anak gua, lu sudah hancurin hidup gua,'" ujar DY menirukan pernyataan pelaku.

Sebagai informasi, korban dan pelaku sudah pisah ranjang sejak Januari 2022. Sang anak mulanya diasuh secara bergantian, lalu diasuh pelaku selama empat bulan, dan kini diasuh oleh korban.

Baca juga: Kronologi Pedagang Yoghurt Ditabrak dan Ditusuk Suaminya di Sawangan Depok

Sebelum menyinggung masalah anak, pelaku terlebih dahulu menabrak DY dari arah berlawanan di Jalan Saenan.

Akibatnya, DY mengalami luka lecet di bagian tangan dan kakinya lantaran terjatuh dari motornya.

"Saya sudah berdarah di sini (jari tangan), bekas jatuh kaki luka semuanya," ujar dia.

Tak lama kemudian, DY meminta pertolongan warga di lokasi kejadian. Namun, F langsung mengecoh warga yang hendak menolong DY.

Baca juga: Polisi Buru Suami yang Tusuk Istri Saat Berdagang Yoghurt di Sawangan Depok

Kepada warga, F menyebut DY merupakan istrinya dan akan mengantarnya ke dokter untuk berobat.

"Diberhentikan orang yang mau nolong, tapi sama dia (pelaku) dibilang, 'Enggak kenapa-kenapa bang, saya suaminya. Saya yang bawa dia ke dokter, saya yang ngajak dia berobat,'" ujar DY.

Dalam situasi tersebut, DY mengaku hendak melarikan diri dari perangkap suaminya lantaran tak ada warga yang menolong. Terlebih, dia mengalami luka lecet setelah ditabrak F.

"Saking enggak ada yang nolongin, saya takut sama dia, saya sudah panik. Pikiran saya mau pulang, kabur naik di motor. Enggak lama, saya belum nyalain (motor), langsung ditusuk," ujar dia.

Baca juga: Sebelum Ditusuk Suaminya, Pedagang Yoghurt di Sawangan Ditabrak Pelaku

Namun, DY tak menyadari bahwa perutnya telah ditusuk suaminya. Sebab, saat itu DY masih syok akibat ditabrak suaminya.

"Saya tuh enggak ngerasa kalau ditusuk, karena saya sudah ngerasain yang habis jatuh itu bikin syok," kata DY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com