JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga harus gigit jari karena gagal menyaksikan gerhana bulan total yang sejatinya berlangsung pada Selasa (8/11/2022) sore kemarin.
Salah seorang dari mereka adalah April (19) yang sengaja datang ke Planetarium dan Observatorium (POJ) Jakarta di Komplek Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dari Matraman, Jakarta Timur.
April dan pengunjung POJ lain tak bisa menyaksikan gerhana bulan total yang diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 WIB lantaran cuaca yang tak bersahabat.
Sejak sore hingga matahari terbenam, kawasan Jakarta Pusat diguyur hujan deras. Bulan pun tertutup awan.
Baca juga: Pihak Planetarium: Gerhana Bulan Total Tak Akan Terlihat jika Cuaca Mendung
POJ sebelumnya mengundang warga Jakarta untuk mengikuti acara bertajuk "Piknik Malam bersama Bloodmoon" pada sore kemarin untuk menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total itu.
April mengaku sudah bertanya kepada penyelenggara piknik apakah gerhana bulan bisa terlihat.
Namun, penyelenggara mengatakan bahwa gerhana bulan total tak akan tampak jika tertutup awan.
"Agak sedih sih sebenarnya," ujar dia.
Berdasarkan undangan digital yang dibagikan pihak POJ, kegiatan pada Selasa sore itu dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama dimulai dengan diskusi pada pukul 15.30-17.47 WIB, lalu dilanjutkan dengan pengamatan gerhana bulan pada 18.00-21.00 WIB.
Baca juga: Melihat Wajah Planetarium Jakarta yang Baru Selesai Direvitalisasi...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.