Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Upayakan Mediasi Dewi Perssik dengan Terlapor Pencemaran Nama Baik

Kompas.com - 09/11/2022, 10:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memediasi penyanyi dangdut Dewi Perssik dengan terlapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik setelah keduanya melakukan pertemuan pada Sabtu (5/11/2022).

Pada pertemuan akhir pekan lalu, orang yang dilaporkan Dewi Perssik mengaku bukan fans Lesti Kejora dan Rizky Billar atau biasa dikenal Leslar.

"Kemarin sudah mediasi, tapi gagal karena kedua belah pihak belum ketemu. Dari pihak kepolisian mengusahakan kembali untuk damai," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan 3 Akun Fans Lesti-Billar, Polisi Bakal Periksa 2 Saksi

Nurma mengatakan, penyidik dari Polres Metro Jakarta akan melanjutkan mediasi antara perempuan yang akrab disapa Depe itu dan terlapor untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Makanya ini kita juga sedang mengusahakan melakukan mediasi karena perdamaian kita tekankan," kata Nurma.

Depe sebelumnya menceritakan soal bagaimana pertemuan dirinya dengan seorang netizen asal Pasuruan yang diduga mencemarkan nama baiknya.

Netizen berinisial W itu menangis di hadapan Depe dan mengaku hanya ikut-ikutan yang sedang ramai di media sosial.

"Karena itu kan lagi ramai, jadi aku cuma ikut-ikutan aja gitu dan kebetulan aku sangat mengidolakan kamu dan pengin ketemu sekali sama kamu," ucap Depe menirukan perkataan W.

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan 3 Akun Medsos Fans Lesti-Billar karena Kesal Dihujat

Setelah dimediasi, Depe kini menyerahkan keputusan untuk melanjutkan kasus ini atau tidak kepada ibundanya.

W berniat meminta maaf kepada ibunda Depe atas tindakannya.

"Saya memaafkan dari hati saya yang paling dalam, cuma kan balik lagi keputusan di tangan mami saya," kata Depe.

Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik melaporkan sejumlah akun media sosial yang diduga telah mencemarkan nama baiknya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com