Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Pajero Sport, Korban Terpental 15 Meter, Pelaku Mencoba Kabur

Kompas.com - 09/11/2022, 10:33 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa seorang pejalan kaki berinisial S (33) di Bekasi.

Perempuan itu meninggal dunia usai ditabrak oleh mobil Pajero Sport ketika hendak menyeberang di Jalan Raya Taman Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Senin (7/11/2022) malam.

Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari mengatakan akibat ditabrak, S terpental dan langsung tewas di lokasi kejadian tanpa sempat diberi pertolongan.

Baca juga: Pajero Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Bekasi, Sopir Ditangkap Warga Usai Berusaha Kabur

"Body (mobil) depan sebelah kanan membentur badan S, menyebabkan S meninggal dunia di tempat," ujar Sahari dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Korban terpental 15 meter

Sahari mengungkapkan, kecelakaan itu bermula ketika mobil Pajero Sport yang dikemudikan EK, melaju dari wilayah Kalimalang hendak ke Perumahan Taman Galaxy, Kota Bekasi.

Setibanya di tempat kejadian, EK diduga tak melihat ada orang yang mau menyeberang. Insiden itu pun tak terhindarkan. Tubuh S pun terpental jauh dari lokasi tabrakan.

"Setelah benturan, tubuh korban saat itu terpental hingga sekitar 15 meter," ucap Sahari.

Seusai terpental, S langsung tewas. Tubuhnya terkulai lemas dan warga langsung berkerumun di lokasi.

Baca juga: Polisi Tahan Pengemudi Pajero yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Bekasi

Pelaku sempat ingin kabur

Sahari mengatakan pengemudi mobil sempat berupaya kabur, tetapi digagalkan warga.

"Pengemudi Pajero sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh warga yang melihat," tutur Sahari.

Kini, EK telah ditahan ntuk dimintai keterangan soal insiden tabrakan maut itu.

Baca juga: Mobil Pajero Sport Tabrak Pejalan Kaki di Bekasi, Korban Terpental 15 Meter

"Sementara keterangan pengemudi masih dalam proses penyelidikan. Kendaraan mobil Pajero Sport berikut dengan STNK dan SIM pengemudi juga turut kami bawa ke Polres Bekasi Kota," kata Sahari.

"Dugaan sementara penyebab kecelakaan, itu masih dalam proses penyelidikan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com