DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Margonda, Depok, dibangun begitu tinggi, sehingga menghalangi akses masuk ke SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok.
Kompas.com mencoba melihat langsung ke lokasi tersebut pada Rabu (9/11/2022) siang.
Ternyata, video viral itu benar adanya. Terdapat beda tinggi sekitar 120 sentimeter antara permukaan trotoar dengan akses masuk ke SDN Pondok Cina 1.
Akibatnya, siapa pun yang berjalan masuk ke arah sekolah, mesti pelan-pelan turun dari trotoar ke area sekolah.
Begitu pula sebaliknya. Siapa pun yang hendak keluar sekolah menuju Jalan Margonda mesti setengah memanjat untuk bisa berdiri di trotoar.
Kondisi beda tinggi permukaan ini bisa membahayakan orang yang berjalan di trotoar. Apabila berjalan kurang seksama, pejalan kaki kemungkinan bisa terperosok.
Menurut masyarakat yang ditemui di sekitar area sekolah, trotoar itu diketahui baru dibangun pada Selasa (8/11/2022) malam.
Kompas.com sudah menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty soal hal ini.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Dinas PUPR Kota Depok.
Adapun sekolah itu dalam keadaan kosong. Tak ada aktivitas belajar mengajar di dalamnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, area sekolah tersebut hendak digusur oleh Pemerintah Kota Depok. Rencananya, akan dibangun masjid agung di area itu.
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu sudah beberapa hari dialihkan menjadi daring untuk sementara waktu. Selanjutnya, mereka akan dilebur ke sekolah lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.