JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar tak yakin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mampu mengatasi banjir Jakarta. Ia mengatakan siapapun gubernurnya, Jakarta pasti selalu banjir saat musim hujan tiba.
Hal itu dikatakan Hasan Basri menanggapi kebijakan Heru Budi yang memprioritaskan penanganan banjir selama menjabat Pj Gubernur DKI. Adapun Heru mengalokasikan anggaran di APBD DKI untuk penanganan banjir mencapai Rp 3,7 triliun.
"Kalau (dianggarkan) Rp 3,7 triliun apakah Jakarta enggak banjir? Siapapun gubernurnya, Jakarta tetap banjir," ujar Hasan dilansir Tribunjakarta.com, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Gerhana Bulan Berakhir, Pesisir Muara Angke Masih Aman dari Banjir Rob
Menurutnya, banjir kini sudah makin terkendali sejak Jakarta dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
Sebelum era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Hasan Basri mengatakan banjir bahkan sempat merendam halaman Istana Kepresidenan.
Namun, dia mengeklaim, di era Gubernur Anies Baswedan hal itu tak terjadi dan banjir yang terjadi kini semakin cepat surut.
"Sebelum Pak Anies, banjir sampai halaman Istana kok, pernah ingat kan? Tapi sekarang kan enggak. Kalau banjir wajar lah Jakarta ini, sudah rendah. Tapi ketika banjir itu jauh lebih cepat kering," kata dia.
Tak hanya itu, wilayah terdampak banjir di ibu kota pun menurut dia semakin berkurang. Ia mencontohkan tempat tinggalnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang kini cepat surut saat banjir.
"Saya tinggal di Priok dari 2 Januari 1976, setiap hujan pasti banjir. Jujur saja, Jakarta sekarang lebih terkendali," ujarnya.
"Lebih kecil (wilayah terdampak banjir) dan kalau banjir, 6 jam itu bisa kering," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alokasi Anggaran Banjir Heru Budi Rp3,7 Triliun, NasDem: Siapapun Gubernurnya Jakarta Tetap Banjir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.