Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2022, 16:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar tak yakin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mampu mengatasi banjir Jakarta. Ia mengatakan siapapun gubernurnya, Jakarta pasti selalu banjir saat musim hujan tiba.

Hal itu dikatakan Hasan Basri menanggapi kebijakan Heru Budi yang memprioritaskan penanganan banjir selama menjabat Pj Gubernur DKI. Adapun Heru mengalokasikan anggaran di APBD DKI untuk penanganan banjir mencapai Rp 3,7 triliun.

"Kalau (dianggarkan) Rp 3,7 triliun apakah Jakarta enggak banjir? Siapapun gubernurnya, Jakarta tetap banjir," ujar Hasan dilansir Tribunjakarta.com, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Gerhana Bulan Berakhir, Pesisir Muara Angke Masih Aman dari Banjir Rob

Menurutnya, banjir kini sudah makin terkendali sejak Jakarta dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

Sebelum era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Hasan Basri mengatakan banjir bahkan sempat merendam halaman Istana Kepresidenan.

Namun, dia mengeklaim, di era Gubernur Anies Baswedan hal itu tak terjadi dan banjir yang terjadi kini semakin cepat surut.

"Sebelum Pak Anies, banjir sampai halaman Istana kok, pernah ingat kan? Tapi sekarang kan enggak. Kalau banjir wajar lah Jakarta ini, sudah rendah. Tapi ketika banjir itu jauh lebih cepat kering," kata dia.

Tak hanya itu, wilayah terdampak banjir di ibu kota pun menurut dia semakin berkurang. Ia mencontohkan tempat tinggalnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang kini cepat surut saat banjir.

Baca juga: Heru Klaim Pembangunan Bendungan Aliran Ciliwung dan Sodetan Bidara Cina Bisa Kurangi 40 Persen Banjir Jakarta

"Saya tinggal di Priok dari 2 Januari 1976, setiap hujan pasti banjir. Jujur saja, Jakarta sekarang lebih terkendali," ujarnya.

"Lebih kecil (wilayah terdampak banjir) dan kalau banjir, 6 jam itu bisa kering," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alokasi Anggaran Banjir Heru Budi Rp3,7 Triliun, NasDem: Siapapun Gubernurnya Jakarta Tetap Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Megapolitan
RS Khusus Pecandu Judi 'Online' Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

RS Khusus Pecandu Judi "Online" Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

Megapolitan
Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Megapolitan
Buruh 'Ngotot' UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Buruh "Ngotot" UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Megapolitan
Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Megapolitan
BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

Megapolitan
Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir akibat Air Pasang dan Hujan

Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir akibat Air Pasang dan Hujan

Megapolitan
Pemerintah Kirim Cabai dari Daerah untuk Tekan Harga di Jakarta, Kemendag: Sudah Turun Kan?

Pemerintah Kirim Cabai dari Daerah untuk Tekan Harga di Jakarta, Kemendag: Sudah Turun Kan?

Megapolitan
Sebut Ada Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman: Saya Hanya Mengingatkan...

Sebut Ada Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman: Saya Hanya Mengingatkan...

Megapolitan
Belum Surut, Banjir di Kelurahan Cawang Masih Setinggi 80 Sentimeter

Belum Surut, Banjir di Kelurahan Cawang Masih Setinggi 80 Sentimeter

Megapolitan
Banjir di Pejaten Timur Tak Kunjung Surut, Lurah: Banyak Kiriman Air dari Bogor

Banjir di Pejaten Timur Tak Kunjung Surut, Lurah: Banyak Kiriman Air dari Bogor

Megapolitan
Ayah di Tangsel Ternyata Sudah Perkosa Anak Kandungnya sejak 2018

Ayah di Tangsel Ternyata Sudah Perkosa Anak Kandungnya sejak 2018

Megapolitan
Cegah Kenaikan Harga Jelang Natal-Tahun Baru, Masyarakat Diminta Tak Timbun Bahan Pangan

Cegah Kenaikan Harga Jelang Natal-Tahun Baru, Masyarakat Diminta Tak Timbun Bahan Pangan

Megapolitan
Tak Ada Palang Otomatis, Kecelakaan di Pelintasan Liar Kawasan Cengkareng Berulang Kali Terjadi

Tak Ada Palang Otomatis, Kecelakaan di Pelintasan Liar Kawasan Cengkareng Berulang Kali Terjadi

Megapolitan
Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024, Buruh: Kami Lumpuhkan Wilayah Kota dan Kabupaten

Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024, Buruh: Kami Lumpuhkan Wilayah Kota dan Kabupaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com