JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyiksaan kucing yang terjadi di wilayah Matraman, Jakarta Timur hingga kini masih terus bergulir.
Kasus itu terjadi ketika seorang pria berinisial DS (47) memukul seekor kucing hingga mati dengan paving block.
Kapolsek Matraman Kompol Tribuana Seno mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum kucing yang dipukul oleh pelaku.
"Dasarnya, selama hasil visum (kucing) belum keluar, maka untuk sementara, kasus masih berproses," kata Seno saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kepruk Kucing Pakai Paving Block, Seorang Pria di Matraman Dilaporkan ke Polisi
Seno menambahkan, sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi mata.
"Dari pihak pelapor, itu belum mencabut laporannya, jadi perkara masih akan terus berjalan," ujar Seno.
Sebelumnya, DS dilaporkan ke polisi karena memukul seekor kucing dengan paving block hingga menyebabkan hewan tersebut mati pada Minggu (7/11/2022) siang.
Seno menjelaskan, kejadian itu dilatarbelakangi perasaan kesal si pelaku karena banyak kotoran dan juga sampah bekas makanan kucing di depan rumahnya.
"Hasil interogasi, dia (pelaku) sebenarnya kesal karena di depan rumahnya itu sering ada kotoran, terus muntahan, ada juga sisa-sisa makanan kucing," ujar Seno.
Baca juga: Pria yang Kepruk Kucing di Matraman Menyerahkan Diri Usai Dilaporkan, tapi Tak Ditahan
Pelaku yang kehilangan kesabaran akibat kelakukan hewan yang kerap membuat rumahnya kotor itu, akhirnya naik pitam dan membunuh kucing milik seorang warga.
Pemilik kucing yang menyadari hewan peliharaannya telah mati, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Matraman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.