DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty buka suara atas polemik revitalisasi trotoar Jalan Margonda yang beda tinggi dengan permukaan SDN Pondok Cina 1, Beji.
Menurut dia, Dinas PUPR mengerjakan revitalisasi trotoar Jalan Margonda sesuai detail engineering design (DED) yang telah tentukan.
"Kenapa kami meninggikan trotoar tersebut, karena memang sesuai arahan dari Dinas Rumkim dengan gambar desain DED yang ada," ujar Citra saat ditemui di kawasan Cilodong, Depok, pada Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda Halangi Akses Masuk SDN Pondok Cina 1
Dikatakan Citra, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah merencanakan pengalihfungsian lahan sekolah untuk pembangunan masjid agung.
Rencana pengalihfungsian itu sudah ada sejak 2016.
"Yang pasti memang itu sudah ada rencana Pemkot Depok bahwa di sana akan relokasi untuk masalah masjid," kata Citra.
"Sebetulnya dulu juga dari tahun 2016 itu sudah ada relokasi tapi untuk ruang terbuka hijau. Kalau sekarang untuk pembangunan masjid," sambung dia.
Baca juga: Perbedaan Tinggi Trotoar dengan Lahan SDN Pondok Cina 1 Teratasi, Pekerja Buatkan Akses Masuk
Untuk itu, Citra meyakini bahwa para orangtua siswa-siswi sebetulnya sudah mengetahui rencana pengalihfungsian lahan tersebut.
Terlebih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau SDN Pondok Cina 1 untuk menindaklanjuti rencana pengalihfungsian sebagai masjid.
"Menurut saya orangtua murid sudah pasti tahu terkait penataan untuk rencana pembangunan masjid," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.